6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet


Kabar Indonesia, JakartaMotor injeksi telah menjadi pilihan favorit banyak pengendara karena efisiensi dan performanya yang lebih baik dibandingkan sepeda motor karburator. Sepeda motor jenis ini dilengkapi dengan teknologi mesin pembakaran dalam yang canggih. Namun, perawatan yang tepat diperlukan untuk memastikan pengoperasian mesin injeksi bahan bakar bebas masalah dan tahan lama.

Laporan dari Pertamina sayaberikut tips merawatnya motor suntikan untuk mempertahankan bentuk prima:

1. Selalu perhatikan kondisi aki.

Kondisi aki menjadi hal pertama yang perlu diperiksa secara berkala bagi Anda yang menggunakan sepeda motor injeksi bahan bakar. Pasalnya, dibutuhkan baterai yang cukup untuk menghidupkan mesin dan sistem pembakaran. Oleh karena itu, penting untuk mengganti aki motor bila motor tidak dapat menghasilkan arus. Jika tidak ditangani, hal ini akan memperburuk kondisi sepeda motor.

2. Ganti oli Anda secara teratur.

Perlunya penggantian oli secara teratur ditekankan. Idealnya, oli mesin injeksi diganti setiap 2 bulan sekali atau saat sepeda motor sudah menempuh jarak 1000 kilometer. Selain itu, ingatlah untuk mengganti oli transmisi Anda setiap 5.000 kilometer untuk memaksimalkan performa transmisi sepeda motor injeksi bahan bakar Anda yang ada.

3. Perawatan busi.

Selain itu, kondisi busi sepeda motor juga perlu mendapat perhatian secara berkala. Pasalnya, busi merupakan komponen yang berperan sebagai penyala api pada proses pembakaran mesin. Jika busi sepeda motor Anda mengalami kerusakan maka proses pembakaran mesin menjadi tidak sempurna sehingga mengakibatkan mesin sepeda motor gagal hidup atau mati.

4. Perawatan kendaraan secara berkala.

Periklanan

Tips keempat agar sepeda motor injeksi bahan bakar Anda tetap dalam kondisi prima adalah dengan melakukan servis rutin pada kendaraan Anda. Idealnya, perawatan tersebut harus dilakukan setiap 3.000 kilometer atau sesuai dengan manual servis Anda. Namun jika Anda sering menggunakan sepeda motor sebagai kendaraan sehari-hari, tak ada salahnya Anda melakukan servis sebulan sekali agar mesin tetap prima.

5. Pemeriksaan ECU

ECU merupakan singkatan dari Electronic Control Unit yang merupakan otak yang mengendalikan mesin injeksi bahan bakar pada sepeda motor yang Anda miliki. Mulai dari jumlah bahan bakar yang diinjeksikan hingga buka tutup katup injektor, semua diatur oleh ECU.

Jika terjadi masalah pada ECU tentu akan berdampak juga pada performa mesin sepeda motor secara keseluruhan. Oleh karena itu, pengecekan ECU juga merupakan salah satu bentuk perawatan mesin injeksi yang perlu diperhatikan.

6. Pilih bahan bakar beroktan tinggi.

Terakhir, gunakan bahan bakar dengan nilai oktan 90 atau lebih tinggi. Bahan bakar jenis ini dapat membantu proses pembakaran pada sepeda motor injeksi bahan bakar menjadi lebih sempurna. Misalnya bahan bakar Pertamax dari Pertamina yang memiliki nilai oktan 92. Pada nilai tersebut, mesin akan terbakar lebih hemat sehingga tidak ada residu yang meninggalkan kerak.

Di samping itu, Pertamax Pertamina juga memiliki formula PERTATEC (Pertamina Technology) yang mampu membersihkan endapan kotoran pada mesin, sehingga mesin kendaraan terhindar dari karat, tahan lama dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Pilihan Editor: Honda CRF 150L pakai sistem injeksi, itu alasannya


Share this content:

Post Comment

You May Have Missed