Thomas kalah dari Brown di acara Atlos yang menguntungkan di New York

Juara Olimpiade 200m AS Gabby Thomas mengungguli Brittany Brown saat banyak atlet wanita terbaik dunia bersaing memperebutkan hadiah pemecahan rekor di Athlos perdana di New York.

Thomas, yang meraih tiga medali emas di Paris 2024, mencatat waktu 22,21 detik tetapi dikalahkan oleh peraih medali perunggu Olimpiade Brown, yang melewati batas dalam waktu 22,18.

Pemegang rekor dunia lari 1.500m asal Kenya, Faith Kipyegon dan juara Olimpiade 400m Marileidy Paulino termasuk di antara pemenang yang membawa pulang $60.000 (£44.900) pada nomor lari khusus putri tersebut.

Alexis Ohanian – salah satu pendiri Reddit dan suami dari juara tunggal Grand Slam 23 kali Serena Williams – menyelenggarakan acara tersebut, yang menawarkan rekor dana hadiah $500.000 (£374.000) untuk acara atletik wanita.

“Saya merasa olahraga ini benar-benar berubah dan berkembang—saya bersemangat untuk menjadi bagian darinya,” kata Brown.

Sebagai perbandingan, Diamond League menawarkan hadiah pertama sebesar US$15.000 (£11.200) untuk 15 seri pertemuan, meningkat menjadi US$30.000 (£22.400) di final.

Tiga puluh enam atlet berkompetisi di Stadion Icahn dalam nomor lari gawang 100m, 200m, 400m, 100m, 800m dan 1500m, dengan pemenang juga menerima mahkota dari toko perhiasan New York Tiffany & Co.

“Saya bertanya kepada para wanita ini dan saya berpikir, ‘Hei, apa hadiah utama Anda di akhir musim jika menang?’ Dan mereka mengatakan $30.000,” kata Ohanian kepada Reuters.

“Dan saya berkata, ‘Bagus, saya akan menggandakannya dalam satu balapan.’

Daryl Neita dari Inggris (11,29 detik) berada di urutan keempat dalam lari 100m, dimenangkan oleh Marie Josy Ta Lou-Smith dari Pantai Gading dalam waktu 10,98.

Katie Snowden berlari empat menit 07,57 detik untuk finis keenam dalam nomor 1500m, dengan juara Olimpiade dan dunia Kipyegon mengungguli atlet Ethiopia Diribe Welteji dalam waktu 4:04.79.

Paulinho meraih gelar 400m dalam 49,59 detik, sementara Jasmine Camacho-Quinn dari Puerto Rico memenangkan nomor lari gawang 100m dalam 12,36 detik.

Peraih medali perak Olimpiade 800m Tsige Duguma memimpin juara dunia Kenya Mary Moraa dalam perlombaan dua putaran dengan waktu 1:57.43.

Pertemuan Athlos terus memperluas investasi dalam olahraga dan atletnya, dengan Atletik Dunia membayar juara Olimpiade untuk pertama kalinya di Olimpiade Paris tahun ini.

Pada bulan Juni, legenda Amerika Michael Johnson mengumumkan peluncuran liga atletik baru yang menguntungkan yang disebut Grand Slam pada bulan April 2025, dengan total hadiah dana sebesar $12,6 juta.

Dan minggu lalu Diamond League menyatakan akan menambah hadiah uang untuk musim 2025.

“Ini lebih besar dari saya dan ini lebih besar dari lomba ini,” kata Thomas, yang menambah medali emas di nomor estafet 4×100 meter dan 4×400 meter untuk kemenangannya di nomor 200 meter di Paris.

“Ini tentang apa yang kami lakukan untuk olahraga wanita dan apa arti acara ini bagi olahraga dan atletik wanita pada khususnya.”

Ohanian mendirikan Atlos NYC setelah berinvestasi di klub Los Angeles NWSL Angel City tahun lalu, ketika klub tersebut menjadi tim olahraga wanita paling berharga di dunia.

“Anda lihat saja jumlah pengikutnya, Anda lihat keterlibatannya. Atlet wanita – dan dalam contoh ini atletik – jauh lebih menarik,” kata Ohanian.

“Saya sangat memahami di mana terdapat komunitas penggemar yang hiperaktif, dan dalam olahraga wanita terdapat banyak sekali komunitas penggemar.”