Profil dan jejak karier “The Top Gun” Maverick Vinales

Jakarta (ANTARA) – Maverick Viñales merupakan salah satu pebalap MotoGP terkemuka asal Spanyol yang telah menunjukkan bakat dan konsistensinya di dunia balap motor.

Vinales lahir pada 12 Januari 1995 di Figueres, Girona, Spanyol. Berbagai prestasi telah diraihnya sejak kecil.

Perkenalan Vinales dengan dunia balap dimulai saat ia berusia 3 tahun, membalap Mini Moto.

Di bawah ini adalah jalur karir dan profil lengkap pebalap berjuluk “”.Penembak papan atas” Ini.

 

IMG_6973 Profil dan jejak karier "The Top Gun" Maverick Vinales
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales. (ANTARA/HO/Piaggio Indonesia)

Awal karir dan perjalanan di kelas Moto3

Maverick Viñales memulai karir profesionalnya di Kejuaraan Dunia pada tahun 2011 dengan bergabung di kelas 125cc, yang kemudian menjadi kelas Moto3 pada tahun 2012.

Menjalani debutnya pada tahun 2011, Vinales langsung melakukan gebrakan dengan menempati posisi ketiga klasemen akhir dan meraih gelar juara. Pemula Terbaik Tahun Ini. Setahun kemudian, ia berhasil memenangkan enam balapan di seri tersebut dan menempati posisi ketiga klasemen akhir Moto3.

Pada musim 2013, Viñales menunjukkan dominasinya di kelas Moto3 dengan menjadi juara dunia dengan tiga kemenangan dan 15 podium dalam 17 seri balap. Gelar ini merupakan batu loncatan karirnya menuju jenjang yang lebih tinggi.

Karier Moto2

Setelah sukses di Moto3, Vinales naik ke kelas Moto2 pada tahun 2014. Ia bergabung dengan tim Pons Racing dan sekali lagi menunjukkan bakat luar biasa miliknya. Pada musim debutnya di Moto2, Viñales memenangkan empat balapan dan finis ketiga di klasemen akhir, sebuah pencapaian luar biasa bagi tim Moto2. calon.

Debut di MotoGP dan berkarir di Suzuki

Tahun 2015 menjadi titik awal perjalanan Vinales memasuki kelas premier MotoGP, dimana ia bergabung dengan tim Suzuki Ecstar.

Di musim debutnya, Vinales berhasil meraih gelar juara Pemula Terbaik Tahun Ini setelah hasil yang mengesankan, menempatkannya di 10 besar beberapa kali. Puncaknya bersama Suzuki terjadi pada tahun 2016 ketika ia meraih kemenangan MotoGP pertamanya di Grand Prix Inggris di Silverstone.

 

2020-07-26T132625Z_136313191_RC211I9Q35RR_RTRMADP_3_MOTOR-MOTOGP-ANDALUCIA Profil dan jejak karier "The Top Gun" Maverick Vinales
Maverick Vinales dan Valentino Rossi terus memperkuat tim Monster Energy Yamaha di tahun 2020. (REUTERS/JON NAZCA)

Pindah ke Yamaha dan pengembangan karir

Performa gemilangnya di atas Suzuki membuat Viñales menarik perhatian tim pabrikan Yamaha. Pada tahun 2017, ia resmi bergabung dengan tim Yamaha Movistar menggantikan Jorge Lorenzo yang pindah ke Ducati. Musim pertamanya bersama Yamaha sangat sukses: tiga kemenangan dan menempati posisi ketiga klasemen akhir.

Namun, pada 2018 hingga 2021, Vinales mengalami pasang surut. Meski memenangi beberapa balapan, inkonsistensi dan masalah teknis pada motor Yamaha menghalanginya untuk konsisten bersaing di posisi teratas.

Bergabung dengan Aprilia

Pertengahan musim 2021, Vinales memutuskan mengakhiri kontraknya dengan Yamaha dan bergabung dengan tim Aprilia Racing. Ini menjadi tantangan baru baginya mengingat Aprilia masih dalam tahap pengembangan untuk bisa bersaing di level teratas MotoGP. Vinales diharapkan bisa menyumbangkan pengalaman dan bakatnya untuk membantu tim Aprilia semakin kompetitif.

Pada tahun 2022, Viñales memulai musim yang penuh tantangan dan membuat publik bertanya-tanya: “Apakah kepindahannya ke Aprilia akan berhasil?” Vinales menjawab pertanyaan tersebut dengan bukti, mencetak tiga podium dalam empat putaran (Assen, Silverstone dan Misano), yang benar-benar mengubah opini publik terkait keraguan sikapnya di babak pertama. Karena performanya yang bagus, Aprilia menandatangani kontrak baru dengan “Penembak papan atas“berlangsung dua tahun.

Vinales mengincar kemenangan pertama Aprilia di musim 2023. Meski tak terlaksana, Vinales berhasil finis kedua pada balapan sebanyak tiga kali. Grand Prix dan dua podium Lari cepat dalam perjalanan ke tempat ketujuh di klasemen akhir.

 

antarafoto-pecco-juara-motogp-151023-wpa-8 Profil dan jejak karier "The Top Gun" Maverick Vinales
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno (tengah) berpose usai menyerahkan trofi juara ketiga kepada pebalap Aprilia Racing Maverick Vinales (kiri), disaksikan pebalap Tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia usai balapan ke-15 seri MotoGP di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalica, Tengah Lombok. NTB, Minggu (15/10/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz

Gaya dan performa balap

Maverick Viñales dikenal dengan gaya balapnya yang agresif namun canggih. Ia memiliki kemampuan luar biasa dalam menjaga kecepatan melewati tikungan dan kerap tampil baik di kualifikasi.

Meski begitu, Vinales terkadang kesulitan mempertahankan performanya sepanjang balapan, apalagi saat kondisi lintasan berubah.

Kehidupan pribadi

Di luar jalur, Vinales cukup tertutup tentang kehidupan pribadinya. Ia dikenal sebagai seseorang yang fokus dan berdedikasi pada karir balapnya. Meski begitu, ia juga aktif membagikan momen-momen penting di media sosialnya, terutama terkait latihan dan persiapan jelang lomba.

Maverick Viñales merupakan seorang pembalap yang sudah menunjukkan kualitasnya sejak awal berkarir di dunia balap. Meski menghadapi berbagai kesulitan, ia terus berusaha menjadi yang terbaik dan membuktikan kemampuannya di setiap musim.

Bergabungnya Vinales ke Aprilia diharapkan bisa membawa angin segar bagi tim dan memberikan persaingan baru di MotoGP. Dengan bakat dan pengalamannya, Vinales tetap menjadi salah satu pebalap yang patut diperhitungkan di kancah MotoGP.

Baca Juga: Maverick Vinales Memahami Keputusan Aprilia Mempekerjakan Jorge Martin

Baca juga: Profil Pedro Acosta, Pembalap Termuda Musim 2024.

Baca juga: Profil Brad Binder, Bintang MotoGP Afrika Selatan.

Reporter: Rayhan Fadilah
Editor : Alviansya Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2024

Share this content:

Post Comment

You May Have Missed