Profil Charles Leclerc, pembalap muda andalan Ferrari
Jakarta (ANTARA) – Charles Leclerc, pembalap muda Formula One kelahiran Monte Carlo, Monaco, 16 Oktober 1997, merupakan pilot jet darat termuda yang menjadi andalan tim Ferrari.
Nama Charles Leclerc belakangan menjadi sorotan usai ia berhasil memenangi balapan kandangnya seri kedelapan Grand Prix Formula 1 Monaco 2024 di Sirkuit Monte Carlo.
Charles Leclerc mulai membalap pada usia 5 tahun, membalap go-kart atau go-kart. Sebelumnya, Charles mulai berkompetisi di karting dan meraih berbagai kemenangan, termasuk Piala Dunia CIK-FI KF3 dan Piala Akademi CIK-FIA pada tahun 2011, serta kemenangan Seri Euro WSK 2012.
Pada tahun 2014, Leclerc memulai karir balapnya di Kejuaraan Formula Renault 2.0 Alps bersama Fortec Motorsports, finis kedua dan menjadi pembalap rookie terbaik.
Kemudian pada tahun 2015, ia melakukan debut Formula 3 Eropa bersama Van Amersfoort Racing dan finis keempat.
Pada tahun 2016, Charles menjadi anggota Akademi Pengemudi Ferrari dan memenangkan Seri GP3 di ART Grand Prix. Ia berhasil menjadi juara Formula 2 pada tahun 2017 bersama tim Prema.
Perlahan tapi pasti, karir Charles terus menanjak: pada tahun 2018, Leclerc melakukan debut Formula 1 untuk Alfa Romeo Sauber dan meraih poin pertamanya, finis di posisi keenam di Grand Prix Azerbaijan.
Pada 2019, Leclerc masuk tim pembalap Scuderia Ferrari yang bermitra dengan Sebastian Vettel. Charles finis keempat di Drivers’ Championship musim 2019, berhasil mencatatkan dua kemenangan pertamanya, yakni Grand Prix Belgia dan Grand Prix Italia.
Kini Charles Leclerc tampil lebih baik lagi, ia berhasil menjadi yang tercepat pada Grand Prix Italia 2024 yang digelar di sirkuit Monza, dengan catatan waktu 1 jam, 14 menit, dan 40,727 detik dalam balapan yang berlangsung selama 53 lap tersebut.
Berbagai penghargaan juga telah diraih Charles Leclerc sepanjang kariernya, antara lain Pirelli Pole Position Trophy 2019, Confartigianato Motori Driver of the Year, dan Monaco Medal of Honor tahun 2020.
Baca Juga: Carlos Sainz Sebut Bentrokannya dengan Perez Membuatnya Dalam Posisi Canggung
Baca juga: Leclerc Salip Piastri dan Raih Pole Position di Grand Prix Azerbaijan
Baca Juga: Ferrari Prediksi Usai Monza, Perebutan Gelar Konstruktor Makin Sengit
Wartawan: Sri Devi Larasati.
Editor : Alviansya Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2024
Share this content:
Post Comment