Kebangkitan Sam Darnold membawa harapan bagi quarterback dump

Belum lama ini, sepertinya hari-hari Sam Darnold di NFL tinggal menghitung hari. Pilihan keseluruhan nomor 3 dalam draft 2018 oleh New York Jets telah berpindah ke beberapa tim selama beberapa tahun terakhir dan diproyeksikan menjadi cadangan untuk pilihan putaran pertama Minnesota Vikings JJ McCarthy musim gugur ini. Namun, cedera lutut pramusim McCarthy memaksa Darnold beraksi, dan veteran itu memanfaatkan peluangnya sebaik-baiknya. Dalam kekalahan 34-7 atas Houston Texans pada hari Minggu, Darnold menyelesaikan 17 dari 28 operannya, mengoper hanya sejauh 181 yard di udara tetapi menghindari intersepsi dan melemparkan empat touchdown ke empat penerima berbeda. Darnold telah menjadi salah satu gelandang paling efisien di liga dalam tiga minggu musim ini, dan Viking unggul 3-0.

Darnold adalah seorang bintang perguruan tinggi di California Selatan, tetapi karier NFL-nya sebagian besar dipenuhi dengan kekecewaan. Jika Darnold tidak pernah terjun ke lapangan tahun ini, mungkin gambaran yang menentukan dalam kariernya adalah grafik ESPN sejak dia mengidap mononukleosis pada tahun 2019, atau mungkin momen lain di musim itu ketika Darnold tertangkap menggunakan mikrofon panas sehingga dibuat bingung oleh Pembelaan New England Patriots bahwa dia mengatakan dia “melihat hantu.” Untuk draft pick awal, Darnold menjadi sebuah renungan. Tetap.

Darnold masih jauh dari quarterback papan atas, tetapi setelah tiga kali menjadi starter musim ini, kami memiliki cukup banyak sampel untuk percaya bahwa perubahan haluannya mungkin nyata. Dia adalah salah satu pengumpan terbaik liga dalam persentase penyelesaian di atas ekspektasi, menurut NFL Next Gen Stats. Pelatih kepala Viking dan penelepon permainan Kevin O’Connell melepaskannya, mengizinkan Darnold menahan bola sementara penerima menjalankan rutenya dan kemudian melemparkan bola ke bawah. (Dengan waktu lemparan rata-rata 3,03 detik, Darnold adalah salah satu pengumpan paling sabar dalam sepak bola tahun ini, meskipun garis ofensifnya cukup bagus untuk memberinya waktu itu.) Dengan penerima kelas dunia Justin Jefferson yang mereka miliki, Viking mungkin terus mendapatkan permainan quarterback yang kuat dari Darnold.

Peningkatannya memberi Viking peluang bertarung di NFC, tetapi juga bisa memberikan secercah inspirasi pada saat situasi quarterback banyak tim berkisar dari buruk hingga biasa-biasa saja. Carolina Panthers baru saja mendudukkan Bryce Young, pemain nomor 1 tahun lalu, yang kariernya telah dilanda kekacauan karena kurangnya atribut fisik (terutama tinggi badan) dan pemain pendukung Panthers yang buruk (meskipun cadangannya, Andy Dalton, terbukti pada hari Minggu bahwa Carolina mungkin tidak seburuk yang kita duga). The New York Giants terjebak dengan Daniel Jones yang mahal, yang bagus untuk beberapa penampilan bagus dalam satu musim tetapi sering kali menjadi beban. Las Vegas Raiders merilis cadangan Gardner Minshew. Dan beberapa tim mengandalkan high draft pick baru-baru ini untuk menjadi sesuatu yang jauh lebih besar dari sebelumnya. (Anda dapat menemukan Anthony Richardson, Bo Nix, dan bahkan Justin Fields yang baru bangkit kembali dalam kategori ini.)

Performa quarterback di liga adalah topik sensitif saat ini. Beberapa minggu pertama musim ini telah terlihat posisi tersebut mencatatkan statistik yang buruk secara historis, dan setiap orang memiliki teori tentang alasannya. Apakah ini terburu-buru untuk mengembangkan lulusan perguruan tinggi ramah lingkungan untuk memaksimalkan kontrak pemula mereka? Apakah karena kurangnya skema ofensif di perguruan tinggi? Apakah pertahanan memiliki kecerdasan strategis untuk memuat lebih banyak pengaman ke lini belakang pertahanan untuk membuat garis lemparan quarterback lebih ketat? Semua ini kemungkinan besar berperan, dan memang, banyak quarterback yang terlihat gagal akan berubah menjadi gagal.

Tapi inilah Darnold, yang akhirnya bermain seperti quarterback putaran pertama di tahun ketujuhnya di NFL. Adalah salah untuk mengatakan bahwa sejauh ini dia tidak boleh dilarang—orang-orang Viking memberinya $10 juta tahun ini—tetapi dia berisiko semakin menjauh dari sorotan. Sekarang Darnold bermain bagus, Viking terlihat seperti tim playoff bahkan tanpa McCarthy, dan basis penggemar tim tanpa quarterback di liga dapat menggunakan kembalinya Darnold untuk menghibur diri mereka sendiri. milik mereka Quarterback yang buruk mungkin akan membalikkan keadaan suatu hari nanti juga. Namun tidak sesederhana itu: Mereka juga memerlukan pemain elit seperti O’Connell, penerima lebar elit seperti Jefferson, dan beberapa pekerjaan tangan.

MVP minggu ini

Malik Willis, gelandang, Green Bay Packers. Quarterback tahun ketiga memulai karirnya dengan Tennessee Titans, yang menyerahkannya ke Packers di offseason. Willis adalah prospek tahun 2022 ketika Titans membawanya di ronde ketiga. Dia tampil sangat sedikit di lapangan dalam 11 pertandingan selama dua tahun, jadi Titans menukarnya ke Green Bay untuk memilih ronde ketujuh. Willis seharusnya menjadi cadangan Jordan Love. Keseleo MCL Love’s Week 1 membuat Willis tetap bertugas selama dua minggu terakhir, dan dia meningkatkan rekornya menjadi 2-0 dengan kemenangan 30-14 atas tim lamanya pada hari Minggu di Nashville. Williams menyelesaikan 13 dari 19 operannya untuk 202 yard dan satu skor serta menambahkan 73 yard dan satu touchdown pada enam pukulan. Willis memberikan perspektif yang baik tentang waktunya di Tennessee minggu ini, mengungkapkan rasa terima kasih atas waktunya di sana dan tampak tidak terlalu fokus untuk membalas dendam pada tim yang melewatinya. Tapi Willis masih mendapatkan sesuatu yang mungkin menjadi permulaan terakhirnya sebelum kembalinya Cinta.

Video minggu ini

Pelanggaran NFL adalah permadani yang rumit, penuh kerumitan yang bahkan sulit dipahami oleh penggemar sepak bola berpengalaman dan media. Jadi, sangat menyenangkan bila tim berhasil dengan trik jadul, salah satu dari sedikit lelucon yang bisa dilakukan anak kecil dengan sedikit keberuntungan. Temui Detroit Lions, yang menipu Arizona Cardinals untuk mendapatkan touchdown itu dengan trik hook and ladder. The Lions menang 20-13 dan touchdown dihitung sebagai skor penentu.

Statistik minggu ini

21 tahun 56 hari. Itu adalah usia pendatang baru Giants Malik Nabers pada hari Minggu, yang menjadi pemain termuda dalam sejarah NFL yang mencetak dua gol dalam satu pertandingan. Nabers terhubung dengan Jones untuk mencetak skor dari jarak tiga dan lima yard, menyelinap di belakang pertahanan Cleveland Browns beberapa kali. Nabers, pilihan keseluruhan No. 6 dalam draft LSU bulan April, dengan cepat menjadi pilihan penerima No. 1 yang sah untuk pelanggaran yang sulit di New York (dan bagi ribuan manajer sepak bola fantasi). Dengan mengalahkan Saquon Barkley sekarang di Philadelphia, Nabers tiba-tiba menjadi bintang besar dalam serangan Giants.

Di tempat lain di liga

— Dallas Cowboys dikalahkan di kandang sendiri oleh Baltimore Ravens, kalah 28-25, yang mungkin tidak sedekat skor yang ditunjukkan. Cowboys tertinggal 28-6 di awal kuarter keempat dan bangkit kembali di dekat mendapatkan kesempatan untuk memenangkan permainan, tetapi pada akhirnya mereka tidak bisa menghentikan Lamar Jackson dan Ravens untuk melakukan beberapa down pertama untuk menghabiskan waktu. Tidak ada salahnya kehilangan tiga poin dari kemungkinan tim playoff, tetapi skor akhir yang hampir sama memungkiri fakta bahwa Cowboys tampil buruk hampir sepanjang hari. Derrick Henry dari Baltimore memperoleh 151 yard dan dua touchdown pada 25 carry, dan Jackson menjalani hari yang kuat dengan kedua lengannya (12 dari 15 untuk 182 yard dan satu touchdown) dan kakinya (14 carry untuk 87 yard dan skor lainnya). Kamera menangkap beberapa momen menegangkan di sideline Cowboys, termasuk momen antara Dak Prescott dan CeeDee Lamb, yang hanya melakukan empat resepsi untuk jarak 67 yard. Prescott dan Lamb sekarang berada di bawah perpanjangan kontrak baru, dengan Prescott sebagai gelandang dengan bayaran tertinggi di liga dan Lamb sebagai penerima No. 2. Mereka harus mencari tahu. Kemenangan Baltimore membawa kedua tim ke posisi 1-2 pada musim ini.

— San Francisco 49ers juga memulai dengan skor 1-2 dan tanpa pemain belakang Christian McCaffrey, George Kittle dan penerima lebar Deebo Samuel, yang semuanya absen karena cedera. Niners yang tersisa kehilangan keunggulan 21-7 di Los Angeles Rams pada Minggu sore, kalah 27-24, meninggalkan diri mereka secara mengejutkan di tempat terakhir di NFC West. Permainan penentu adalah tendangan balik dari jarak 38 yard pada permainan imbang oleh Xavier Smith dari Rams dengan waktu tersisa 42 detik. Itu adalah gol pertama Smith dalam karir NFL-nya dan membuat Rams unggul. Penalti gangguan operan membawa penendang pemula Josh Carty ke zona akhir untuk lemparan 37 yard yang memenangkan pertandingan. Brock Purdy dari 49ers dan penerima lebar Jauan Jennings terhubung untuk tiga gol dalam kekalahan tim mereka.

— Kabar buruk lainnya bagi Miami Dolphins. Mereka sudah kehilangan starter Tua Tagovailoa karena gegar otak awal musim ini, dan pemain cadangan Skylar Thompson meninggalkan kekalahan 24-3 hari Minggu dari Seattle Seahawks karena cedera dada. Tagovailoa akan melewatkan setidaknya tiga pertandingan lagi.

— Pittsburgh Steelers mengalahkan Los Angeles Chargers 20-10 dalam pertarungan tim yang memasuki hari Minggu dengan rekor 2-0. Steelers akan optimis dengan pertahanan dominan dan permainan konsisten dari quarterback Justin Fields. Namun cerita terbesar bagi Los Angeles mungkin adalah serangkaian cedera yang menimpa para pemain terpenting tim. Quarterback Justin Herbert, yang mengalami keseleo pergelangan kaki tinggi, tampaknya memperburuk situasi ketika penonton Steelers memecatnya pada kuarter ketiga. Tekel kiri Pro Bowl miliknya Rashawn Slater juga meninggalkan tim karena cedera di babak kedua. Dan pada kuarter pertama, sebelum semua itu, pemain bertahan Pro Bowl empat kali Joey Bosa mengalami cedera pinggul. Tak satu pun dari bintang-bintang ini kembali. Jim Harbaugh memiliki roster berbakat di tahun pertamanya di California Selatan, tetapi dia tidak memiliki roster yang sehat saat ini.

– Bo Nix! Quarterback rookie ini banyak dikritik di ronde pertama, peringkat ke-12 secara keseluruhan, oleh Denver Broncos pada bulan April. Nix bermain selama lima musim kuliah dan produktif menjelang akhir karirnya, tetapi dia jarang menunjukkan ciri-ciri klasik gelandang NFL. Di Minggu 2, Pittsburgh Steelers mempermalukannya dengan mengeluarkannya dua kali dan menahan Denver dalam jarak enam poin. Namun di start ketiganya, Knicks meraih kemenangan pertama mereka, mengalahkan Tampa Bay Buccaneers di laga tandang, 26-7. Nix melakukan sembilan kali untuk jarak 47 yard, dan larinya termasuk touchdown tiga yard dan perolehan 22 yard. Sebagai pengumpan, Nix tidak mengesankan, total 216 yard (tidak ada touchdown atau intersepsi) dalam 36 upaya (25 penyelesaian). Namun dia tidak mengizinkan satu karung pun dan persentase penyelesaiannya 4,3% lebih baik dari yang diharapkan, menurut Next Gen Stats. Nix, yang sering dikritik karena tidak mendorong bola ke bawah, menyelesaikan 2 dari 2 operan dalam jarak 20 yard dari garis.

–Dan, tentu saja, Kansas City Chiefs unggul 3-0, meski tidak bermain bagus lagi. Korbannya kali ini adalah Atlanta Falcons yang mengalami kekalahan 22-17 di Sunday Night Football. Patrick Mahomes terlihat sama buruknya dengan sebagian besar timnya musim ini, tetapi tim terbaik tetap menang meski mereka tidak dalam kondisi terbaiknya. Dan seperti yang kita ketahui, Chiefs cenderung menjadi lebih baik seiring berjalannya musim.