Falcons ketat Drake London menyesali perayaan senapan mesin setelah menang atas Eagles
Drake London menjaringkan gol kemenangan untuk Atlanta Falcons pada Monday Night Football di Minggu 2. Dia menyesali apa yang dia lakukan selanjutnya.
Saat merayakan dengan rekan satu timnya, penerima Falcons menirukan penembakan senapan mesin ke udara, membuat dirinya mendapat penalti perilaku tidak sportif yang mengubah upaya poin menjadi tendangan sejauh 48 yard. Hal ini penting mengingat penerimaan tujuh yard London dari Kirk Cousins baru saja menyamakan kedudukan menjadi 21-21 dengan waktu tersisa kurang dari satu menit melawan Philadelphia Eagles.
Beruntung bagi London dan Falcons, penendang Youngho Koo membuat PAT memimpin dalam kemenangan 22-21. Itu adalah touchdown yang mengesankan dari London yang membekukan cornerback Eagles Darius Slay dan memperoleh beberapa yard keuntungan di zona akhir dengan permainan dipertaruhkan.
Namun, perayaan London juga disayangkan karena timnya menjadi tuan rumah tim sepak bola SMA Apalachee di Georgia pada hari Jumat. Seminggu sebelumnya, penembakan massal di Apalachee menewaskan dua siswa dan dua guru.
Pada hari Rabu, London mengatakan dia menyesal tidak bersikap lebih sensitif terhadap kekerasan bersenjata dan menegaskan bahwa dia tidak akan pernah merayakannya dengan senapan serbu lagi, ESPN melaporkan:
“Merupakan hal yang modis dalam sepak bola saat ini untuk mengadakan perayaan seperti ini,” kata London kepada ESPN. “Itu adalah pertandingan Monday Night Football pertama saya. Aku seperti tersesat di sana. Saya tidak senang dengan posisi yang saya tempatkan untuk tim saya.”
“Ada banyak hal yang terjadi di dunia terkait dengan kekerasan bersenjata yang menurut saya tidak seharusnya saya tunjukkan,” kata London. “Jadi saya tidak terlalu senang tentang hal itu dan [you] Saya mungkin tidak akan melihatnya lagi.”
Pelatih kepala Falcons Raheem Morris awalnya membela London dengan mengatakan bahwa tim tersebut berpura-pura melemparkan kaus ke tribun, tetapi dia mengubah pendiriannya pada hari Rabu ketika berbicara dengan wartawan:
“Drake adalah perayaan yang Anda tidak ingin melihatnya terjadi karena kekerasan yang terjadi di negara kita yang sangat sensitif terhadap kita, tapi dia tidak memiliki niat buruk atau niat buruk dan itu adalah kesalahan semua pihak kita yang melakukan hal tersebut. hal-hal ini muncul ke permukaan karena apa yang terjadi di negara kami dan kami tidak peka terhadap situasi ini, yang pasti kami rasakan.
“Kami menjadi tuan rumah bagi sebuah sekolah di mana kekerasan terjadi dan kami sangat sensitif terhadap semua hal ini dan bagaimana hal itu terjadi pada kami dan kami peduli. Drake hanya bersenang-senang dengan para penggemarnya dan orang-orang di tribun. Saat ini Anda tidak sedang memikirkan hal-hal ini, jadi Anda harus peka terhadap semua hal ini. Kami pastinya berada di sini di Falcons.”
London, pilihan keseluruhan kedelapan dalam draft NFL, memasuki musim ini dengan ekspektasi yang tinggi setelah dua musim bagus bersama Falcons, sebagian besar karena kedatangan Cousins setelah salah satu penampilan terburuk quarterback di NFL.
Dalam dua pertandingan, London memiliki delapan resepsi pada 10 target untuk jarak 69 yard dan satu gol. Falcons bermain melawan Kansas City Chiefs hari Minggu ini di Minggu 3.
Share this content:
Post Comment