Wajib Dihindari, 7 Kebiasaan Ini Jadi Pemicu Serangan Jantung

Jakarta, Kabar Indonesia —

Penyakit jantung masih terus menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Penyakit kardiovaskular akut jadi itulah salah satu alasan utamanya.

Untuk menghindari ancaman tersebut, Anda perlu menghindari kebiasaan-kebiasaan pemicu serangan jantung berikut ini.

Jantung sendiri merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh. Tugas jantung adalah memompa darah dan mengantarkan oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh.

Serangan jantung sendiri merupakan suatu kondisi dimana otot jantung tidak menerima aliran darah yang cukup. Akibatnya, jantung tidak mampu mengedarkan darah ke seluruh tubuh.

Gaya hidup berperan penting dalam meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Dikatakan bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari bahkan berbahaya bagi jantung.

Kebiasaan yang menyebabkan serangan jantung

Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa kebiasaan penyebab serangan jantung yang sebaiknya Anda hindari.

1. Duduk sepanjang hari

American Heart Association (AHA) menyatakan bahwa orang yang duduk selama lima jam atau lebih setiap hari memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena gagal jantung.

Gaya hidup sedentary ini juga meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Nama belakang merupakan faktor risiko serangan jantung.

2. Sering begadang

Ilustrasi. Sering begadang menjadi salah satu kebiasaan pemicu serangan jantung. (iStock/amenic181)

Kurang tidur juga menjadi kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak jantung. Kurang tidur mengurangi waktu istirahat jantung.

Pasalnya, saat Anda tidur, detak jantung dan tekanan darah Anda menurun.

3. Merokok

Kebiasaan merokok juga berdampak pada jantung. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Hal ini semakin meningkatkan risiko serangan jantung.

Selain itu, merokok juga membuat tubuh tidak menerima cukup oksigen.

4. Menghilangkan stres

Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung Anda. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan kerusakan serius lainnya.

5. Jarang membersihkan gigi dengan benang.

Siapa sangka kesehatan mulut juga ada kaitannya dengan penyakit jantung? Jarang menyikat gigi, terutama gusi, dapat memperburuk kondisi jantung.

6. Sering sendirian

Ulasan diterbitkan di Jurnal Asosiasi Jantung Amerika pada tahun 2022 menemukan bahwa isolasi sosial dan kesepian dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung sebesar 30 persen.

Cobalah untuk tetap terhubung secara sosial, setidaknya melalui pesan teks atau panggilan telepon.

7. Saya kebanyakan minum kopi.

Minum kopi sebenarnya baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Cukup 3 sendok makan kopi per hari sudah dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Sebaliknya, bila dikonsumsi berlebihan, kafein dapat mempercepat detak jantung, menyempitkan pembuluh darah, dan meningkatkan tekanan darah.

Berikut beberapa kebiasaan penyebab serangan jantung yang sebaiknya Anda hindari. Jagalah kesehatan jantungmu.

(perintah/ashar)