Terapi Kanker Payudara dengan Teknologi Terkini di Mayapada Hospital



ilustrasi-kanker-payudara-1_169 Terapi Kanker Payudara dengan Teknologi Terkini di Mayapada Hospital


Jakarta, Kabar Indonesia

Terapi radiasi adalah salah satu pilihan pengobatan utama untuk kanker, termasuk kasus kanker payudara. Didukung oleh teknologi modern dan tenaga medis yang berpengalaman, layanan terapi radiasi di Mayapada Hospital Cancer Center dirancang untuk membantu pasien mencapai kesembuhan, mengurangi risiko kekambuhan, dan meredakan gejala kanker secara efektif.

Mayapada Hospital Cancer Center merupakan layanan terpadu yang komprehensif untuk pengobatan berbagai penyakit kanker. Layanan ini juga dapat diakses oleh seluruh peserta jaminan kesehatan dari berbagai otoritas jaminan kesehatan, baik milik pemerintah seperti BPJS Kesehatan (JKN-KIS), perusahaan asuransi, maupun perusahaan domestik dan multinasional.

Mengobati kanker payudara dengan terapi radiasi memiliki berbagai manfaat. Terapi ini dapat digunakan sebagai tindakan kuratif untuk menghilangkan sel kanker, sebagai terapi pemeliharaan setelah operasi, atau sebagai terapi paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker stadium lanjut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Dokter Spesialis Onkologi Radiasi RS Mayapada Tangerang, Dr. Kartika Brohet, Sp.Onk.Rad (K), menjelaskan terapi radiasi seringkali diperlukan pada sejumlah kondisi, seperti setelah operasi payudara konservatif (Operasi pelestarian payudara), setelah mastektomi untuk tumor besar, hingga kanker menyebar ke kelenjar getah bening.

Indikasi lainnya adalah jarak antara kanker dan sayatan bedah cukup dekat atau masih ditemukan sisa sel kanker di dasar atau bekas luka sayatan bedah. Terapi ini juga diresepkan dalam situasi tertentu tergantung pada stadium dan kondisi lainnya. faktornya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/11).

Di Cancer Center Mayapada Hospital, radioterapi didukung dengan alat berteknologi LINAC (Akselerator linier), yang mampu memberikan radiasi dengan akurasi tinggi. Teknologi ini memungkinkan proses terapi dilakukan dengan cepat, hanya sekitar 5-10 menit per sesi, dan meminimalkan paparan radiasi pada jaringan sehat di sekitar area kanker.

Menurut dokter spesialis onkologi radiasi dari Mayapada Hospital, Jakarta Selatan, dr. Oleh Ratnavati Soediro, Sp.Onk.Rad, alat terapi radiasi canggih seperti LINAC menargetkan sel kanker dengan lebih tepat sehingga mengurangi efek samping pada sel sehat di sekitarnya.

“Jadwal terapi cahaya atau terapi radiasi ada 2 pilihan, yang pertama kita berikan dengan dosis normal secara konsisten setiap hari Senin sampai Jumat selama 6-7 minggu. Pilihan kedua, yaitu hipofraksionasi, yaitu dosis yang diberikan lebih besar: “Tetapi durasi terapinya lebih singkat, hanya 3-4 minggu,” imbuhnya.

Seperti pengobatan lainnya, terapi radiasi juga memiliki efek samping pada pasien kanker payudara. Efek samping tersebut antara lain rasa tidak nyaman pada area payudara atau area payudara yang terkena radiasi, dan perubahan kulit serupa. terbakar sinar matahari (kemerahan, mengelupas dan menghitam), serta badan terasa lemas dan lelah (kelelahan).

Dokter Spesialis Onkologi Radiasi RS Mayapada Tangerang Dr. Stephen Octavian menjelaskan, efek samping terapi radiasi biasanya berkurang dalam waktu 1 hingga 3 bulan setelah terapi radiasi selesai.

“Pasien tidak perlu khawatir dengan efek samping terapi radiasi karena tim Onkologi Radiasi Mayapada Hospital akan mendampingi pasien yang kita jumpai setiap hari dalam perjalanan terapi, termasuk memberikan terapi suportif atau terapi lain yang disesuaikan dengan efek samping yang dihadapi pasien. . sabar,” jelasnya.

Sebagai informasi: Mayapada Hospital Cancer Center menyediakan layanan pengobatan kanker payudara yang memenuhi standar internasional, mulai dari diagnosis hingga perawatan pasca operasi. Setiap prosedur perawatan dikembangkan secara rinci berdasarkan protokol internasional yang didukung oleh Dewan Tumor aktif, yang memastikan bahwa setiap pasien menerima rencana perawatan yang paling tepat sesuai dengan kondisinya.

Untuk memastikan dukungan maksimal, pasien juga akan dibantu oleh tim Navigator pasien staf berpengalaman siap menemani mereka di semua tahap perawatan. Pelayanan ini semakin lengkap dengan hadirnya Mayapada Breast Clinic, yaitu layanan komprehensif untuk berbagai keluhan terkait kesehatan payudara, mulai dari pencegahan, deteksi dini hingga pengobatan dan perawatan pasca kanker payudara.

Mayapada Breast Clinic juga dilengkapi dengan teknologi deteksi terkini seperti Mamografi 3D Dengan Cocok dengan Dayung Manis yang memberikan kenyamanan lebih selama pemeriksaan, serta Biopsi streotaktik untuk hasil diagnostik yang lebih akurat. Kombinasi teknologi ini menjadikan deteksi kanker payudara lebih mudah, nyaman, dan akurat.

Untuk memudahkan akses layanan, Mayapada Hospital menyediakan aplikasi MyCare yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store. Aplikasi ini memungkinkan pasien untuk menjadwalkan konsultasi, menerima nomor antrian terlebih dahulu, menyelesaikan transaksi layanan dengan cepat, dan juga terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran untuk kenyamanan pengguna.

(tertawa/tertawa)


Share this content:

Post Comment

You May Have Missed