Minum Teh Hijau Setiap Hari, Apa Saja Efeknya?

Jakarta, Kabar Indonesia —

Teh hijau ini satu-satunya minum Saat ini banyak digandrungi orang karena manfaatnya. kesehatan. Tapi apa efek minum teh hijau setiap hari?

Teh hijau terbuat dari tumbuhan Camelia sinensis. Teh dibuat dari daun kering.

Namun berbeda dengan teh hitam, proses pembuatan teh hijau tidak melibatkan tahap fermentasi. Mengutip WebMD, hal ini memungkinkan teh hijau mempertahankan molekul polifenol penting yang diketahui kaya akan manfaat kesehatan.

Banyak orang meminum teh hijau karena berbagai alasan. Teh hijau sendiri sering digunakan untuk penderita kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker ovarium. Teh hijau juga dikenal sebagai salah satu minuman terbaik untuk diet.

Namun bagaimana jika Anda minum teh hijau setiap hari? Apa yang terjadi pada tubuh jika minum teh hijau setiap hari?

Efek minum teh hijau setiap hari

Teh hijau merupakan minuman yang mengandung kafein. Seperti minuman berkafein lainnya, terlalu banyak minum teh hijau sebenarnya bukanlah pilihan bijak.

Kutipan Nutrisi yang tepatMinum terlalu banyak teh hijau dapat menyebabkan sejumlah gejala kesehatan. Misalnya saja cemas, gelisah, gugup, sakit kepala, mual, detak jantung cepat, dan susah tidur.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki tingkat kepekaan yang berbeda terhadap kafein. Namun Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan konsumsi teh hijau tidak lebih dari 400 miligram (mg) per hari.

Dengan demikian, teh hijau tetap aman diminum setiap hari asalkan tidak melebihi batas maksimal kafein harian.

Untuk lebih jelasnya, berikut efek minum teh hijau setiap hari.

1. Mengurangi peradangan

Ilustrasi. Mengatasi peradangan merupakan salah satu efek dari minum teh hijau setiap hari. (Pixabay/Hapus percikan)

Secangkir teh hijau akan membantu melawan peradangan. Antioksidan teh hijau sangat bermanfaat karena kaya akan polifenol yang dapat meminimalkan risiko peradangan.

2. Mendukung Fungsi Otak

Asam amino dalam teh hijau membantu meningkatkan fungsi otak, memperkuat daya ingat dan mengurangi kecemasan.

Teh hijau dapat menurunkan gula darah dan membantu mencegah diabetes tipe 2. Teh ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Para ahli percaya bahwa kandungan antioksidan dalam teh hijau yang disebut katekin membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

4. Menyehatkan Pencernaan

Teh hijau dapat membantu meringankan gejala gangguan gastrointestinal atau pencernaan. Selain itu, teh hijau juga dapat membantu menghilangkan penumpukan gas di usus.

5. Mengurangi risiko kanker.

Senyawa polifenol yang ditemukan dalam teh hijau dapat membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif, sebuah faktor yang terkait dengan sejumlah penyakit kronis, termasuk kanker.

Polifenol membantu mencegah pembentukan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sejumlah sel dalam tubuh.

(tst/asr)

[Pict:Kabar Indonesia]