Keunggulan Biopsi VABB Menurut Dokter Onkologi Mayapada Hospital
Jakarta, Kabar Indonesia —
Biopsiproses pengambilan sampel jaringan yang mencurigakan untuk diperiksa guna memastikan sel kanker merupakan prosedur standar untuk mendiagnosis kanker payudara. Namun inovasi teknologi kini telah menyediakan metode biopsi yang lebih aman, nyaman dan efektif, yaitu: Biopsi vakum pada payudara (WABB).
Menurut dokter spesialis bedah onkologi di Mayapada Hospital Bandung, Dr.Francisca BaduduBiopsi tidak selalu berarti seseorang menderita kanker. Apalagi sebagian besar hasil biopsi tumor bukanlah kanker.
Namun biopsi merupakan satu-satunya cara yang dapat diandalkan untuk mengetahui apakah jaringan yang diambil mengandung keganasan (kanker). Biopsi payudara tidak berbahaya dan tidak menyebabkan penyebaran sel kanker karena banyak mitos yang disebarkan, ujarnya dalam keterangan tertulis. , Rabu (20/11).
Seiring dengan kemajuan teknologi kedokteran, teknik biopsi payudara kini semakin canggih berkat teknik VABB minimal invasif (sayatan minimal). Dalam prosedur ini, dokter terlebih dahulu melokalisasi area tumor menggunakan alat radiologi, kemudian menggunakan instrumen vakum canggih untuk mengambil sampel dari area lokal tersebut.
Menurut dr Francis, teknologi VABB memiliki beberapa keunggulan bagi pasien karena sayatan biopsi sangat minim, risiko infeksi minimal, waktu prosedur lebih singkat, akurasi lebih tinggi, dan pemulihan prosedur lebih cepat.
Dokter Spesialis Bedah Onkologi RS Mayapada Jakarta Selatan, dokter angin brahmaPenambahan teknik VABB sangat berguna pada kasus yang tidak memerlukan biopsi bedah, misalnya pada kasus tumor yang diduga jinak.
“Untuk tumor jinak tertentu, seperti yang berukuran sangat kecil, bahkan dapat dilakukan VABB secara bersamaan untuk mengangkat seluruh tumor sehingga pasien tidak memerlukan operasi terbuka atau proses pembedahan yang lebih invasif,” ujarnya. Ini adalah dokter yang sudah memiliki pengalaman luas dalam melakukan prosedur IABB.
Sebagai informasi, teknik VABB dapat dilakukan di Cancer Center JCI International Standard Hospital, Mayapada Hospital, bersama dengan tim dokter multidisiplin yang menangani masalah kanker secara holistik dan sesuai standar internasional.
Merujuk pada standar internasional protokol pengobatan kanker, Mayapada Hospital Cancer Center memiliki Tumor Board yang aktif mengembangkan rencana pengobatan aktif dan Patient Navigator yang dapat memandu pasien selama pengobatan kanker.
Mayapada Hospital Cancer Center juga dilengkapi dengan layanan terbaru yaitu Mayapada Breast Clinic yang beroperasi di Mayapada, Jakarta Selatan sebagai one stop service (layanan yang komprehensif) untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan payudara mulai dari pencegahan, deteksi dini, diagnosis, pengobatan hingga perawatan pasca operasi kanker payudara.
Akses layanan kini semakin mudah dengan aplikasi MyCare yang memungkinkan pengguna melihat jadwal dan prosedur praktik dokter. membuat janji, untuk mendapatkan nomor antrian terlebih dahulu.
Aplikasi MyCare tidak hanya mempermudah proses pendaftaran, tetapi juga terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran sehingga transaksi layanan kesehatan menjadi lebih praktis.
Selain itu, fitur Artikel dan tips tentang kesehatan MyCare juga memberikan informasi lengkap mengenai gejala kanker payudara, pilihan skrining dini dan pilihan pengobatan lanjutan yang tersedia di Mayapada Hospital.
MyCare tersedia untuk diunduh melalui Google Play Store dan App Store, sehingga memudahkan pengguna yang ingin memanfaatkan layanan kesehatan gratis. Pendaftaran pertama di aplikasi ini juga menyediakan poin hadiah yang dapat digunakan sebagai potongan biaya layanan.
(tertawa/tertawa)
Share this content:
Post Comment