Jadi Obrolan di Media Sosial, Apa Itu Lavender Marriage?


Daftar isi



Jakarta, Kabar Indonesia

Istilah “perkawinan lavender” dibicarakan oleh banyak orang. media sosial. Apa itu pernikahan lavender?

Belakangan ini istilah “perkawinan lavender” mewarnai kronologi kejadian. platform Twitter.

Pada dasarnya, istilah “perkawinan lavender” mengacu pada persatuan antara seorang heteroseksual dan seorang homoseksual. Dalam hal ini, pernikahan merupakan salah satu cara untuk melindungi masyarakat dari diskriminasi sosial, akibat hukum, dan kesulitan individu akibat orientasi seksualnya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Peluncuran dari PernikahanIstilah “lavender” mencerminkan campuran warna yang diasosiasikan dengan gender. Dengan kata lain, pernikahan lavender merupakan pernikahan yang biasanya diatur untuk menyembunyikan orientasi seksual seseorang yang sebenarnya.

Secara umum, dunia telah berkembang dan menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan orientasi seksual. Namun, meski ada keterbukaan, beberapa negara di dunia belum sepenuhnya mengakui dan melindungi kelompok LGBTIQ+.


Pernikahan lavender dapat berjalan seperti pernikahan normal dengan berbagai cara.

1. Saling pengertian dan kesepakatan

Pernikahan lavender dimulai dengan komunikasi yang jelas antara kedua belah pihak. Setiap orang menyetujui pernikahan tersebut dengan pemahaman penuh tentang orientasi seksual mereka dan alasan pribadi di balik pernikahan tersebut.

2. Memberikan perlindungan sosial

Perkawinan ini menjadi tameng pelindung yang memungkinkan individu beradaptasi dengan harapan masyarakat tanpa menarik perhatian yang tidak semestinya pada dirinya.

3. Meringankan tekanan keluarga




ilustrasi-konsultasi-pasangan_169 Jadi Obrolan di Media Sosial, Apa Itu Lavender Marriage?Ilustrasi. Meskipun pernikahan lavender tidak diwarnai dengan cinta romantis, namun bisa berjalan dengan baik. (iStock/Gambar Orang)

Tekanan kuat untuk menjalani kehidupan tradisional biasanya datang dari keluarga. Termasuk usia dan kedewasaan membangun rumah tangga.

Pernikahan lavender dapat meredakan ketegangan dalam keluarga, mengurangi stres dan konflik.

4. Keuntungan hukum dan finansial

Di beberapa negara, pernikahan memberikan banyak keuntungan hukum dan finansial, termasuk keringanan pajak, hak waris, dan tunjangan kesehatan.

Hanya sedikit negara yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Selain itu, pernikahan lavender juga merupakan cara untuk mendapatkan keuntungan dan mengamankan masa depan finansial Anda.

5. Bangun persahabatan

Pernikahan lavender tidak mengenal cinta romantis. Namun di dalamnya terdapat ikatan persahabatan, rasa hormat dan saling mendukung. Persatuan yang demikian memungkinkan manusia mengatasi kesulitan-kesulitan dalam hidup.

6. Penitipan anak

Apakah Anda ingin punya anak? Hal ini sangat mungkin terjadi dalam pernikahan lavender.

Pasangan dapat menciptakan lingkungan pengasuhan yang sehat dengan berbagi peran dan kegembiraan dalam mengasuh anak.

Meski tidak ada unsur cinta romantis di sini, namun rasa cinta terhadap anak selalu hadir.

7. Promosi pertumbuhan karir

Dalam beberapa profesi, pernikahan dianggap sebagai tanda stabilitas dan kedewasaan. Bagi orang-orang yang membutuhkan peningkatan karir, pernikahan lavender adalah jawabannya.

(/asr)


[Pict:Kabar Indonesia]



Share this content:

Post Comment

You May Have Missed