Fakta dan Mitos Mi Instan yang Dicap Makanan Tidak Sehat


Daftar isi



  • Nilai gizi mie instan

  • Fakta dan Mitos Mie Instan yang Tidak Sehat

Jakarta, Kabar Indonesia

Mie instan mungkin makanan favorit banyak orang. Ada beberapa fakta dan mitos. makanan Mie instan yang tidak sehat tersebar luas di masyarakat.

Mie instan sendiri merupakan makanan paling populer di seluruh dunia. Meski praktis, banyak kontroversi mengenai nutrisi yang dikandungnya.

Mie instan biasanya dibuat dari tepung terigu, garam, dan minyak sawit. Mi juga seringkali mengandung bahan penambah rasa seperti garam, penyedap rasa, dan monosodium glutamat (MSG).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Fakta di atas membuat mie instan identik dengan junk food.

Nilai gizi mie instan

Meski berbeda-beda menurut mereknya, kebanyakan mie instan memiliki nilai gizi yang hampir sama.


Kutipan Garis kesehatanKebanyakan mie instan rendah kalori, serat dan protein. Di sisi lain, mie instan kaya akan lemak, karbohidrat, dan natrium.

Fakta dan Mitos Mie Instan yang Tidak Sehat

Mie instan identik dengan label junk food. Berikut ini daftar fakta dan mitos seputar mie instan, makanan tidak sehat yang umum terjadi di masyarakat.

1. Tinggi lemak dan kalori.

Mie instan juga dikatakan tinggi lemak dan kalori. Ini benar?

Secara keseluruhan, satu bungkus mie instan mengandung 188 kalori. Angka tersebut sebenarnya lebih rendah dibandingkan jenis pasta kemasan lainnya. Misalnya saja, satu porsi spageti mengandung 257 kalori.

Meski mie instan mengandung lebih sedikit kalori, Anda juga perlu memperhatikan nutrisi lain yang terdapat pada mie instan, seperti serat dan protein yang relatif rendah. Satu porsi mie instan biasanya hanya mengandung 4 gram protein dan 1 gram serat.

Selain itu, mie instan juga kaya akan lemak. Kandungan lemaknya berasal dari proses penggorengan yang digunakan untuk mengolah mie instan.

Namun kandungan lemak pada mie instan juga bisa bermacam-macam. Periksa label nutrisi pada kemasan untuk informasi lebih lanjut.

2. Kandungan garam yang tinggi




ilustrasi-garam_169 Fakta dan Mitos Mi Instan yang Dicap Makanan Tidak SehatIlustrasi. Kandungan garam yang tinggi menjadi salah satu fakta dan mitos mengenai mie instan yang tidak sehat. (iStockfoto/Detry26)

Rata-rata, satu porsi mie instan mengandung 861 miligram (mg) natrium. Angka tersebut mencapai hampir 50 persen dari asupan garam harian yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

3. Mengandung lilin

Banyak orang mengira mie instan dilapisi lilin. Lilin berguna untuk mencegah mie saling menempel saat dimasak.

Selain itu, lilin dipercaya sebagai salah satu bahan yang membuat mie instan terlihat mengkilat.

Namun, lilin pada mie instan hanyalah mitos belaka. Halaman kutipan Badan Pemerintah Singapura (SGA), mie instan tidak dilapisi lilin.

Warna permukaan mie yang mengkilat diperoleh melalui proses pembuatan yang menggunakan suhu tinggi.

Inilah daftar fakta dan mitos seputar mie instan yang dianggap tidak sehat. Batasi konsumsi mie instan agar tetap sehat.

(ashar/ashar)




Share this content:

Post Comment

You May Have Missed