8 Makanan yang Sehari-hari Dikonsumsi Orang Jepang agar Panjang Umur
Daftar isi
-
Makanan sehari-hari orang Jepang untuk umur panjang
Jakarta, Kabar Indonesia —
Jepang dikenal sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar umur panjang di dunia ini. Hal ini menandakan gaya hidup sehat yang dijalani masyarakat Jepang sehari-hari.
Ingin panjang umur seperti orang Jepang? Pertama-tama, Anda bisa curang makanan Orang Jepang mengikuti aturan ini setiap hari untuk berumur panjang.
Angka harapan hidup rata-rata penduduk Jepang adalah 83,39 tahun. Tak sedikit pula di antara mereka yang mencapai usia 100 tahun.
Kutipan jurnal AlamAngka harapan hidup di Jepang meningkat karena penurunan signifikan angka kematian akibat penyakit tidak menular seperti kanker dan penyakit jantung, menurut penelitian tersebut.
Asupan rendah lemak dan tinggi protein nabati membantu mengurangi angka kematian akibat kanker dan penyakit kardiovaskular di Jepang.
Pola makan khas Jepang berupa makanan nabati dan ikan, serta pola makan sederhana ala Barat yang terdiri dari daging, susu, dan produk susu, dikaitkan dengan umur panjang di Jepang.
Makanan sehari-hari orang Jepang untuk umur panjang
Anda bisa mengganti makanan yang dikonsumsi orang Jepang sehari-hari berikut ini agar berumur panjang, kutipannya: CNBC.
1. cocok
Banyak orang Jepang memulai hari dengan segelas cocok setiap pagi.
Teh hijau sendiri diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Teh hijau mengandung vitamin C, vitamin B, serat, protein dan polifenol yang memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan.
2. Makanan fermentasi
Ilustrasi. Miso adalah salah satu makanan sehari-hari Jepang yang meningkatkan umur panjang. (iStockfoto/ALLECO)
|
miso, nattoDan nukazuke – salah satu hidangan paling populer di Jepang. Semuanya merupakan makanan fermentasi.
Makanan fermentasi kaya akan probiotik, yang membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi. Makanan fermentasi dapat mengurangi risiko penyakit.
3. Alga
Alga dikenal sebagai Kaiso hadir dalam banyak masakan Jepang.
Rumput laut dikenal rendah kalori dan tinggi serat. Rumput laut juga mengandung berbagai mineral dan vitamin penting, antara lain yodium, zat besi, kalium, magnesium, vitamin B12, dan asam lemak omega-3.
4. Kacang
Kacang adalah makanan pokok orang Jepang. Namun, mereka selalu memilih kacang yang diproses secara minimal.
Anda bisa mencoba kacang edamame rebus sebagai camilan. Atau juga membuat susu kedelai sebagai pengganti susu sapi.
Kedelai kaya akan serat, vitamin B, potasium, dan polifenol.
Selain kedelai, kacang merah juga menjadi makanan sehari-hari masyarakat Jepang. Kacang merah diketahui kaya akan polifenol, serat, potasium, protein, dan vitamin B yang semuanya membantu mencegah peradangan pada tubuh.
5. Tahu
Tahu adalah salah satu sumber protein nabati terbaik. Tahu juga mudah diolah.
Tahu hadir dalam berbagai masakan Jepang. Tahu bisa dijadikan isian siomay, bumbu nasi goreng, topping kuah, dan masih banyak lagi.
6. Wijen
Ilustrasi. Wijen, salah satu produk harian Jepang untuk umur panjang. (iStockphoto/mescioglu)
|
Biji wijen mungkin menjadi rahasia di balik banyak masakan Jepang. Biji wijen bisa digunakan untuk menggoreng sayuran atau pasta.
Biji wijen kaya akan vitamin B, vitamin E, protein, serat dan mineral seperti magnesium, kalsium dan fitosterol yang membantu menjaga kadar kolesterol.
7. Jamur shiitake
Jamur shiitake bisa dikatakan merupakan bahan utama dalam banyak masakan Jepang.
Jamur ini kaya akan protein, vitamin D, dan vitamin B. Jamur ini juga mengandung lentinan atau polisakarida yang membantu melawan peradangan.
8. Jahe
Produk lain yang dikonsumsi orang Jepang setiap hari adalah jahe. Tak hanya di Jepang, seluruh dunia pun mengenal jahe sebagai salah satu bumbu obat.
Jahe membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan proses metabolisme.
Sedangkan di dapur, jahe dapat meningkatkan cita rasa masakan dan melindungi makanan dari pembusukan.
(ashar/ashar)
Share this content:
Post Comment