6 Manfaat Daun Kelor dan Efek Sampingnya, Jangan Asal Konsumsi

Jakarta, Kabar Indonesia —

daun kelor dikenal dengan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Simak berbagai manfaat daun kelor yang patut Anda ketahui di bawah ini.

Daun kelor merupakan daun asal India yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun.

Daun dengan nama ilmiah Moringa oleifera ini dikenal kaya akan antioksidan, asam amino, vitamin dan mineral.

Bubuk daun kelor juga sering disebut sebagai sumber protein karena mengandung sembilan asam amino esensial.

Selain itu, daun kelor juga berpotensi memenuhi kebutuhan tubuh manusia yang belum terpenuhi dan juga memiliki khasiat obat yang baik.

Manfaat Daun Kelor

Meluncurkan Berita medis hari iniOrang-orang telah menggunakan daun kelor selama berabad-abad untuk meningkatkan kesehatan mereka. Di bawah ini adalah beberapa manfaat daun kelor.

1. Melindungi dan menutrisi rambut dan kulit.

Meski hanya melibatkan hewan, sebuah studi tahun 2021 di jurnal tersebut Fitomedis Plus menemukan bahwa minyak daun kelor membantu menyembuhkan luka kulit lebih cepat. Gunakan minyak daun kelor pada rambut untuk mendapatkan rambut sehat.

2. Pengobatan edema

Edema, atau cairan yang menumpuk di jaringan tubuh, menyebabkan telinga membengkak, biasanya akibat infeksi. Anda bisa mengoleskan minyak biji daun kelor untuk mengurangi peradangan kulit di area yang mengalami pembengkakan.

Ilustrasi. Salah satu manfaat daun kelor bagi kesehatan adalah mengurangi risiko penyakit liver. (iStock/tambang ajaib)

Mereka yang mengonsumsi kelor dalam konsentrasi lebih tinggi memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih rendah serta peradangan hati yang lebih sedikit. Kelor dapat membantu melindungi hati dari penyakit hati berlemak non-alkohol.

4. Merawat sistem saraf

Sifat antioksidan kelor dapat melindungi terhadap gangguan yang mempengaruhi sistem saraf, seperti multiple sclerosis (MS), depresi, nyeri neuropatik, dan bahkan penyakit Alzheimer.

Para ilmuwan percaya bahwa kelor mungkin memiliki sifat neuroprotektif, namun cara kerjanya tidak dibahas.

Daun kelor dapat mengontrol kadar gula dan insulin, melindungi organ tubuh dari kerusakan, mencegah komplikasi, dan memperlambat diabetes.

6. Menurunkan tekanan darah tinggi.

Dalam sebuah penelitian, sekelompok peserta sehat mengonsumsi 120 gram daun kelor yang dimasak selama seminggu, sedangkan kelompok lainnya tidak.

Dua jam setelah makan, mereka yang mengonsumsi kelor memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak. Efek ini dicapai karena daun kelor mengandung sejumlah besar zat antioksidan.

Efek samping konsumsi daun kelor

Ilustrasi. Salah satu efek samping konsumsi daun kelor adalah diare dan gangguan lambung. (iStockphoto/blankscape)

Selain berbagai manfaatnya, terlalu banyak mengonsumsi daun kelor dapat menimbulkan reaksi pada tubuh kita. Mengutip ForbesDi bawah ini adalah beberapa efek samping daun kelor.

1. Diare dan masalah lambung

Kandungan zat besi yang tinggi dapat menyebabkan diare dan gangguan lambung. Konsumsilah daun kelor secukupnya untuk mendapatkan manfaatnya.

2. Hemokromatosis

Kondisi kelebihan zat besi dalam tubuh disebut hemochromatosis dan dapat merusak jantung dan pankreas. Kurangi asupan daun kelor, termasuk suplemen atau minuman yang mengandungnya.

3. Obat-obatan palsu

Sayangnya daun kelor mengganggu proses pengolahan obat di hati, dengan kata lain dapat menyebabkan kerusakan hati. Diskusikan dengan dokter Anda apakah Moringa dapat berinteraksi dengan obat lain yang Anda pakai.

(pli/pua)

[Pict:Kabar Indonesia]