Yaqut dan Menteri Haji Arab Saudi Bahas Persiapan Ibadah Haji 2025
Kabar Indonesia, Jakarta – Menteri Agama Yaqut Cholil Qumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfik F. Al Rabiah di kantor Kementerian Haji dan Umrah di Jeddah. Pertemuan kedua membahas persiapan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 M.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Hilman Latif dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. Sebagai penerjemah, dosen Universitas Islam Negeri (SIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ali Bahar.
“Menag Yaqut bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F. Al Rabiyah di kantor Kementerian Haji dan Umrah di Jeddah. Kedua menteri membahas tahap awal persiapan ibadah haji 1446 H/2025 M, kata Juru Bicara Kementerian Agama Sunanto di Jeddah, Minggu, 15 September 2024, seperti dikutip dalam siaran pers. Sunanto turut serta dalam kunjungan Menteri Agama Yakut Cholil Qumas ke Arab Saudi.
Pertemuan ini juga membahas upaya menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia dan memberikan layanan dengan standar kualitas terbaik.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Haji menyampaikan bahwa Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terus berbenah dan membangun lebih banyak fasilitas. Menteri Tawfik menyampaikan kepada Gus Men bahwa semua ini dilakukan agar jamaah haji dan umrah lebih nyaman, kata Sunanto.
Terkait tahapan persiapan ibadah haji, kata Sunanto, hal itu diumumkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada malam perayaan penutupan ibadah haji 1445 H dan pemberian kuota 1446 H di Mekkah. , 19 Juni 2024 atau 12 Dzulhijah 1445 H. Selain itu juga diumumkan kuota haji tahun 1446 M/2025 M. bagi negara-negara pengirim jemaah haji. Indonesia kembali mendapat kuota 221.000 jemaah haji.
Berikut jadwal musim haji 1446 H:
1. 12 Zulhij 1445 H (18 Juni 2024)
– Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji.
– Aktivasi garansi elektronik
– Aktivasi portofolio keuangan elektronik pada E-Hajj
2. 1 Rabiul Awal 1446 H (4 September 2024)
– Mulai pertemuan persiapan.
– Mulai pertemuan dengan perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, makan)
– Pemilihan maskapai penerbangan
3. 20 Rabiul Tsani 1446 H (23 Oktober 2024)
– Menyimpulkan hasil serangkaian pertemuan persiapan.
Periklanan
– Awal tahap pembuatan perjanjian dengan perusahaan penyedia jasa
– Mulai mengidentifikasi penempatan di Masayar
4. 13 Rajab 1446 H (13 Januari 2025).
– Pertemuan dan pameran haji
– Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang persiapan ibadah haji.
– Penandatanganan perjanjian pemberangkatan (Tafwij)
5. 15 Syaban 1446 H (14 Februari 2025)
– Penyelesaian tahap penandatanganan kontrak penyediaan jasa
6. 20 Syaban 1446 H (19 Februari 2025)
– Penerbitan visa awal
7. 20 Syawal 1446 H (18 April 2025).
– Akhir penerbitan visa
8. 1 Dhuqaydah 1446 H (29 April 2025)
– Awal kedatangan jamaah
Pilihan Redaksi: Bantah Tak Hadir di Panitia Khusus Haji, Menag Yakut: Saya Tak Pernah Terima Somasi dengan Somasi
Share this content:
Post Comment