Usai Lihat Debat Ketiga, Sekjen Gerindra Optimistis Ridwan Kamil-Suswono Menangi Pilkada Jakarta
Kabar Indonesia, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekretaris Jenderal) partai Gerindra Ahmad Muzani optimistis pasangan calon (paslon) jabatan gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bisa memenangkan Pilkada 2024 atau Pilkada Jakarta.
Muzani semakin percaya diri saat melihat pasangan RIDO tampil pada debat ketiga sekaligus terakhir pada Minggu malam, 17 November 2024. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI hadir langsung di lokasi perdebatan.
“Bersikap baik dan bangga itu baik untuk demokrasi kita. Insya Allah Pak Ridwan Kamil menang, kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Muzani mengatakan, sepanjang diskusi, pasangan RIDO berbicara dengan sangat baik dan keduanya mampu menjelaskan visi, misi, serta ide dan program yang disiapkan untuk mengubah Jakarta menjadi kota global.
Pada debat Pilkada Jakarta ketiga, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengangkat topik kota dan perubahan iklim. Debat yang digelar di Hotel Sultan Jakarta Pusat ini terbagi dalam enam subtopik.
Enam subtema tersebut adalah pengendalian banjir, perencanaan permukiman, pengurangan emisi dan polusi udara, serta transisi ke energi terbarukan, pengelolaan sampah, akses air bersih, kota layak huni, dan perencanaan ruang terbuka hijau.
Sebagai calon gubernur yang berpengalaman sebagai arsitek dan pakar tata kota, Ridwan Kamil berbicara langsung tentang berbagai prestasi yang akan membawa sesuatu yang baru bagi Jakarta.
Terobosan yang dijanjikan Ridwan mulai dari strategi pengendalian banjir, cara mengurangi kemacetan, hingga upaya menghormati seluruh warga Jakarta dengan menyediakan perumahan yang layak di pusat kota. Ide ini sudah diperhitungkan dan diperhitungkan oleh mantan Gubernur Jawa Barat dan tim tersebut agar bisa direalisasikan.
Sementara itu, Ketua Pengarah Tim Pemenangan RIDO Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pasangan Ridwan Kamil-Suswono tampil sangat baik. Keduanya tidak hanya jago berdebat, tapi juga bisa saling melengkapi. Mereka juga dapat menjawab pertanyaan apa pun dengan transparanlogis dan dapat dimengerti.
“Alhamdulillah pasangan RIDO luar biasa. “Saya berharap seluruh warga Jakarta bisa melihat kualitas calon pemimpin Jakarta selanjutnya, dan saya yakin bagi saya pilihannya adalah RIDO, Ridwan Kamil-Suswono,” kata Ketua Golkara Daerah DKI Jakarta. Dewan Pimpinan (DPD).
Pengamat menyebut jawaban para kandidat dalam debat tersebut kurang memuaskan
Sementara itu, komentator infrastruktur dan tata kota Yayat Supriatna menilai tanggapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI pada debat terakhir kurang memuaskan.
“Debat kemarin sebenarnya mengangkat topik yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat Jakarta, terutama terkait perkotaan dan lingkungan hidup,” kata Yayat di Jakarta, Senin, 18 November 2024.
Katanya, banyak persoalan prinsip, namun ada beberapa calon yang pernyataannya tidak substantif. “Bahkan memindahkan pertanyaan pada sesuatu yang sebenarnya tidak menjawab pertanyaan panelis,” ujarnya. Dalam penilaiannya, dilihat dari jawaban beberapa kandidat, ada beberapa kandidat yang kurang memahami pertanyaan tersebut.
Menurut Yayat, dalam adu gagasan, pasangan calon nomor urut 1 dan pasangan calon nomor urut 3 saling menyamakan kedudukan. Namun, ruang untuk ide-ide inovatif harus terbuka agar masyarakat berani keluar dari zona nyaman.
“Pada debat-debat sebelumnya, saya melihat para kandidat mencari zona nyaman. Tidak cukup berani. Tapi kalau terlalu keras, mereka juga akan takut survei suara mereka direndahkan. Makanya semua orang mencari keamanan,” kata Yayat.
Terkait debat terakhir, Yayat menilai pasangan calon harus berani keluar dari zona nyaman dan saling mengkritik atas beberapa pertanyaan yang dilontarkan pasangan calon lainnya.
Debat Pilkada Jakarta III 2024 menampilkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan pasangan calon Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
DI ANTARA
Pilihan Redaksi: Masukkan Kembali RUU Perampasan Aset ke Agenda Legislatif Nasional, Menteri Kehakiman Sebut Komitmen Pemberantasan Korupsi
Share this content:
Post Comment