Survei Poltracking: Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Basis PKS

Kabar Indonesia, Jakarta – Lembaga Kajian Poltracking telah mempublikasikan hasil peta pemilu Pilkada Jabar 2024. Kepala Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengatakan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan lebih unggul di kota metropolitan. merupakan basis dari PKS atau pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibi.

“Kota metropolitan ini menjadi basis yang terutama mendukung pasangan Ahmad Syeikh-Ilham Akbar. Ini basis PKS,” kata Hanta dalam jumpa pers yang ditayangkan di YouTube Poltracking pada Kamis, 26 September 2024.

Wilayah metropolitannya terdiri atas Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Depok. Berdasarkan survei tersebut, wilayah metropolitan memiliki sebaran pemilih tertinggi di Jawa Barat yakni sebesar 28,3 persen.

Di wilayah ini, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menempati urutan pertama dengan elektabilitas 55,3 persen, disusul Ahmad Syaihu-Ilham Habibie 12,4 persen, Asep Adang-Gitalis Dwi 6,2 persen, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapraja 2,4 persen.

Namun, menurut Hanta, angka tersebut bisa saja berubah jika PKS mulai menggerakkan mesin politiknya. Ia mencontohkan Pilkada 2018 di Jawa Barat.

“Peluang mesin politik PKS bergerak seperti pemilu lalu atau Pilkada Jabar 2018, pasangan Sudrajat-Shayihu meningkat tajam dalam dua bulan terakhir, cukup tinggi setelah Ridwan Kamil. Akankah fenomena ini juga terjadi? – kata Hanta.

Pasangan Dedi-Erwan juga menonjol di wilayah Pantura yang meliputi Cirebon, Indramayaya, Kuningan, Karawang, Majalengka, dan Subang. Di wilayah Pantura, 25,1 persen pemilih dari seluruh Jabar memilih. Dedi-Erwan meraih pemilu dengan 68,3 persen.

Periklanan

Tak hanya itu, Dedi-Erwan juga berprestasi di Bandung Raya, meliputi Bandung, Cimahi, dan Subang. Dia menerima 79,6% hak suara.

Dedi-Erwan kemudian juga unggul di Priangan Timur (Chiamis, Garut, Pangandaran hingga Tasikmalaya) dengan 65,8 persen dan Priangan Barat (Cianjur dan Sukabumi) dengan 64,3 persen.

Secara keseluruhan, pasangan Dedi-Erwan memperoleh 65,9 persen. Posisi kedua ditempati pasangan Ahmad Syekh-Ilham Akbar Habibi dengan perolehan 11,8 persen. Berikutnya ada pasangan Asep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan perolehan 5,2 persen. Posisi terakhir ditempati Jeje Wiradinata-Ronal Surapraja dengan 2,9 persen.

“Kami belum menentukan pilihannya sebesar 14,2 persen. Meski begitu, pasangan Dedi-Erwan unggul jauh dibandingkan pasangan lainnya,” kata Hanta.

Survei Poltracking dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Survei dilakukan pada 8-14 September dengan menggunakan metode multi-stage random sampling.

Pilihan Editor: Proyek Rocky Gerung Singung Mulyono, Fufufafa dan IKN Rakyat.