Survei Indikator: Khofifah Unggul dalam Popularitas di Pilgub Jatim


Kabar Indonesia, Jakarta – Calon Gubernur Jawa Timur Hofifa Indar Parawansa menduduki puncak jajak pendapat calon kategori perseorangan di Pilgub Jatim. Berdasarkan survei Indikator, 92,7 persen masyarakat Jatim mengenal dan menyukai sosok Gubernur Jatim periode 2019-2024.

“Tidak hanya kuantitas popularitasnya, tapi kualitas popularitasnya juga positif,” kata Ketua Peneliti Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam tayangan YouTube Indikator Politik Indonesia pada Minggu, 29 September 2024.

Menyusul Khofifa adalah nama mantan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma yang popularitasnya naik 62,8 persen atau turun 30 persen. Baik Khofifa maupun Risma menyeimbangkan antara popularitas dan kecintaan masyarakat.

Dalam isu yang sama, Indicator menyatakan bahwa popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral. Namun, popularitas bukan jaminan calon terdepan akan terpilih jika pemilih menyukai calon lainnya.

“Oleh karena itu, populer saja tidak cukup; citra pribadi calon juga harus positif,” kata Burhanuddin.

Selain elektabilitas yang unggul, survei Indikator menunjukkan adanya kecenderungan masyarakat Jawa Timur dalam memilih calon gubernur. Khofifa kembali menjadi pemenang pada kategori tersebut jika pemilu dilakukan secara spontan dengan perolehan suara 39,3 persen, berbanding dengan jumlah masyarakat yang menentukan pilihannya sebesar 40,3 persen, dan selebihnya adalah nama calon lain dengan persentase lebih rendah.

Periklanan

Dari 1.000 sampel yang digunakan oleh Indikator, seperlima memilih pemimpin potensial berdasarkan kinerja aktual mereka. Hal ini juga menjadi pertimbangan utama calon pemilih yang akan memilih Khofifu, yakni karena mereka yakin ada bukti nyata kepemimpinannya. “Jika Anda memilih karena alasan ini, Anda cenderung mendapatkan dua nama. Yang pertama Khofifa, yang kedua Tiga Rismaharini, kata Burhanuddin.

Kajian indikator dilakukan pada tanggal 9-14 September. Survei ini melibatkan warga negara Indonesia yang tinggal di Provinsi Jawa Timur yang berhak memilih dengan mengambil 1.000 sampel menggunakan metode multi stage random sampling yang memiliki margin kesalahan atau margin of error kurang lebih 3,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berdasarkan jajak pendapat terkini, dalam hal tingkat popularitas individu calon gubernur, Khofifah Indar Parawansa memimpin dengan 92,7 persen, disusul Tri Rismaharini dengan 62,8 persen, dan Luluk Nur Hamida dengan 6,6 persen.

Pilihan Editor: Hofifa tetap berhati-hati meski unggul dalam jajak pendapat Pilkada Jawa Timur


Share this content:

Post Comment

You May Have Missed