Soal Video Dukungan Prabowo ke Ahmad Luthfi, Andika Perkasa: Serahkan pada Yang Berwenang
Kabar Indonesia, Jakarta – Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa, memberikan video lengkap dukungan Presiden Prabowo kepada rivalnya Ahmad Lutfi di Pilgub Jawa Tengah kepada pihak berwenang. Bawaslu sebelumnya menyatakan video pengesahan tersebut bukan merupakan pelanggaran pemilu, baik pelanggaran administratif maupun pemilu.
“Dari awal saya serahkan kepada mereka yang punya kewenangannya masing-masing,” kata Andika saat ditemui tim jurnalistik Alma Mater Coffee Solo, Jawa Tengah, usai roadshow dengan agenda “Dialog dengan Generasi Z” pada hari Kamis. , 21 November 2024
Sebelumnya, Bawaslu mengumumkan hasil penyidikan video Presiden Prabowo Subianto yang diduga berisi ajakan kepada masyarakat untuk mendukung pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yassin di Pilgub Jateng. Bawaslu menyatakan video tersebut tidak mengandung unsur pelanggaran pemilu, baik pelanggaran administratif maupun pidana pemilu.
“Tidak ada dugaan penyimpangan pemilu, baik penyimpangan pemilu maupun tindak pidana pemilu,” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam konferensi pers yang ditayangkan melalui akun YouTube Bawaslu RI pada Rabu, 20 November 2024.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Bawaslu menilai mantan Menteri Pertahanan tersebut berhak ikut serta dalam kampanye pemilu sesuai dengan ayat (2) Pasal 70 UU Pemilu dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2018, yang mengatur tata cara pengunduran diri dan cuti pada masa kampanye pemilu.
Selain itu, video yang diunggah melalui akun Instagram @ahmadluthfi_official itu memuat materi kampanye pemilu. Namun sejak diunggah ke media sosial pada 9 November 2024 yang masih masa kampanye (25 September hingga 23 November 2024), Bawaslu menyimpulkan unggahan tersebut tidak melanggar aturan yang berlaku.
Tanggapan atas keterlibatan Jokowi dalam kampanye Lutfi
Andika Perkasa pun sempat menjawab pertanyaan soal keikutsertaan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dalam kampanye pemilu pesaingnya di Pilkada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi. Dia bilang dia tidak menanyakan pertanyaan itu.
“Saya pikir pertimbangan ini sudah dipikirkan dengan matang. Saya tidak mempertanyakannya. Saya hanya melihatnya sebagai bentuk kepercayaan terhadap proses ini,” kata mantan Panglima TNI itu.
Andika menegaskan, dirinya tidak hanya optimis meraih kemenangan, namun juga fokus pada kekuatannya hingga akhir. Mereka akan bekerja keras. Namun, kata dia, keputusan pemilih harus dihormati.
“Saya berusaha karena menurut saya biarlah masyarakat Jateng yang memilih. Apapun keputusan mereka, saya sangat menghormatinya. Saya siap untuk dipilih, dan saya juga siap untuk tidak dipilih, selama pilihan sudah ada. tanpa tekanan dan intimidasi. Yang terpenting adalah memilih dengan hati nurani,” ujarnya.
Share this content:
Post Comment