Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran


Kabar Indonesia, Jakarta – Jalur Taman Nasional Kambas di Lampung Timur api selama dua malam berturut-turut mulai Sabtu, 7 September 2024. Kebakaran yang terjadi di beberapa titik akhirnya berhasil dipadamkan pada Senin, 9 September 2024 pagi.

Api melalap kawasan Desa Simpang Pule dan Resort Manajemen. Taman Nasional Selamat datang panji. Di sana, vegetasi alang-alang kering dan semak belukar menjadi bahan bakar utama yang mempercepat penyebaran api. Untungnya, meskipun kebakaran menghancurkan sebagian besar tanaman, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Kebakaran ini bukan kali pertama terjadi di Taman Nasional Cambas Way. Taman nasional yang dikenal sebagai tempat pelatihan gajah Sumatera ini telah beberapa kali dilanda kebakaran dalam dua tahun terakhir.

Pada tanggal 31 Maret 2021, terjadi kebakaran besar di kawasan tersebut. Api mulai menyala pada siang hari dan baru padam setelah 6,5 jam. Cuaca panas dan angin kencang saat ini semakin mempersulit proses pemadaman, apalagi lokasi kebakaran didominasi alang-alang kering dan semak belukar.

Kebakaran kembali terjadi pada November 2022, lahan seluas sekitar 50 hektar terbakar selama 18 jam. Bencana ini diyakini akibat kesengajaan manusia. Awal tahun 2023 kembali terjadi kebakaran hebat yang mengakibatkan lebih dari 1.500 hektar hutan terbakar dalam waktu 12 jam. Kepulan asap tebal terlihat meski pada jarak lima kilometer dari lokasi kebakaran.

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga sering mengalami kebakaran hebat dalam beberapa tahun terakhir. Ini salah satunya.

1. Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Laporan dari AntaranyusKebakaran terjadi di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai di Sulawesi Tenggara pada Januari 2023 dan membakar 37 hektar padang rumput. Tiga bulan kemudian, kebakaran kembali terjadi dan menghanguskan lahan seluas 5 hingga 6 hektar. Taman nasional ini juga sebelumnya pernah mengalami kebakaran pada tahun 2021 yang menghanguskan lahan seluas 17,6 hektar.

2. Taman Nasional Komodo

Tiga kebakaran besar telah terjadi di Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur selama dua tahun terakhir. Dilaporkan dari halaman Direktorat Jenderal Perlindungan Sumber Daya Alam dan EkosistemKebakaran Savannah terjadi pada 22 September 2023. Kebakaran terjadi di kawasan sabana, namun beruntung tidak ada satu pun komodo yang terluka.

Luas kebakaran mencapai 420 hektare dan terjadi di zona tengah Taman Nasional Komodo. Tidak ada satwa liar yang ditemukan terkena dampak kebakaran Savannah, dan seluruh petugas yang ditugaskan di Pasukan Pemadam Kebakaran I dan II kembali dengan selamat.

3. Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran di Jawa Timur yang beberapa kali terjadi kebakaran. Kebakaran pada Mei 2023 menghanguskan 8,4 hektar hutan, dan pada Juni 2023, sekitar 1,9 hektar hutan jati terbakar, namun dapat segera dipadamkan.

Tahun ini, Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, menyebutkan dengan memasuki musim kemarau pada tahun ini, telah terjadi beberapa kali kebakaran hutan dan lahan (karhutla), namun saat ini petugas masih bisa mengendalikan dan tidak menyebarkannya.

Kebakaran hutan jati di kawasan lindung selama ini hanya terjadi di permukaan lantai hutan jati di sepanjang jalan raya Situbondo-Banyuwangi Pantura.

“Tahun ini kita sedang musim kemarau dan terjadi kebakaran permukaan di lantai hutan jati (pinggiran Jalan Raya Pantura) dan bisa kita kendalikan agar api tidak meluas,” kata Kepala Taman Nasional Baluran Situbondo. Johan Setiawan, Situbondo, Senin 1 Juli 2024

4. Taman Nasional Gunung Merbabu

Taman Nasional Gunung Merbabu di Jawa Tengah juga dilanda kebakaran hebat. Pada bulan September 2019, terjadi kebakaran besar yang menghanguskan lebih dari 400 hektar lahan, termasuk ekosistem edelweis.

5. Taman Nasional Tanjung Puting

Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah, suaka orangutan terbesar di dunia, dilanda kebakaran pada Agustus 2019. Lahan seluas 239 hektar telah terbakar, sehingga pemadaman kebakaran sulit dilakukan karena medan yang sulit dijangkau.

HADIAH PUTRI | DI ANTARA

Pilihan Redaksi: Korban Kebakaran Depo Plampang Minta Pertamina Segera Bayar Santunan Rp 23,1 Miliar


Share this content:

Post Comment

You May Have Missed