Profil Tia Rahmania yang Batal jadi Anggota DPR dan Dipecat PDIP
Kabar Indonesia, Jakarta – Calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tia Rahmaniya, digantikan wakil PDIP lainnya jelang pelantikannya pada 1 Oktober 2024.
Penggantian ini diatur dalam Keputusan KPU Nomor 1368 Tahun 2024 tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan KPU Nomor 1206 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih. Anggota Parlemen pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Berdasarkan surat keputusan, Tia diganti dengan alasan diberhentikan sebagai anggota partai berlambang banteng.
“Tia Rahmania tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena diberhentikan dari partai.”
Padahal sebelumnya, Tia berhasil memperoleh 37.359 suara sah dan menduduki peringkat pertama perolehan suara PDIP. Tia bahkan menjadi satu-satunya wakil PDIP yang berhasil meraih kursi di daerah pemilihan Banten I. Namun, kursinya kini direbut oleh Bonnie Triyana dengan perolehan suara hanya 36.516 suara.
Saat ditanya soal hal itu, Tia mengaku baru mengetahui keputusan tersebut pada Selasa, 24 September 2024.
“Saya juga baru mengetahuinya tadi malam, 24 September 2024,” kata Tia. Laju melalui aplikasi perpesanan pada Rabu sore, 25 September 2024.
Lantas bagaimana sebenarnya profil Tia Rahmania, calon terpilih DPR yang digantikan kader NDIP lainnya? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.
Profil Tia Rahmania
Tia Rahmaniya adalah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PSIP). Ia berasal dari Palangkarai, Kalimantan Tengah dan lahir pada tanggal 20 Maret 1979. Selain terjun di dunia politik, Tia juga dikenal sebagai ilmuwan dan aktif di berbagai organisasi.
Periklanan
Menurut akun resminya, Tia adalah manusia psikolog dan pemerhati perempuan dan anak. Beliau juga merupakan Ketua Asosiasi Psikolog Sekolah Indonesia (APSI) Wilayah Banten. Tak hanya itu, Tia juga merupakan Ketua Umum Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Pandeglang.
Keanggotaan Tia di PDI Perjuangan dikukuhkan dengan menjadi Ketua DPD Banten Banteng Muda Indonesia (BMI). Ia juga mencoret sejumlah pendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang didukung PDIP dan Partai Golkar, yakni Irene Rahmi Diani dan Ade Sumardi.
Menurut akun LinkedIn pribadinya, Tia Rahmania merupakan lulusan psikologi Universitas Indonesia dengan gelar master di bidang psikologi perkembangan dan anak. Setelah menyelesaikan gelar sarjananya, Tia juga kuliah di jurusan yang sama di Universitas Indonesia.
Tia saat ini menjadi pengajar dan psikolog di Universitas Paramadina. Jabatan tersebut dijabatnya sejak tahun 2008 hingga saat ini. Sejak tahun 2005, ia juga bekerja sebagai psikolog di Kancil.
Selama di Universitas Paramadina, Tia Rahmania pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Mulai dari Sekretaris Program Diklat Psikologi periode 2013-2016, Ketua Program Diklat Psikologi periode 2016-2017, hingga Dekan Fakultas Filsafat dan Peradaban Universitas Paramadina periode 2017-2022.
Di sisi lain, Tia juga pernah menjadi anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (APTIKIS) periode 2020-2023. Ia merupakan salah satu pengurus KONI Provinsi Banten periode 2022-2025. Tia juga merupakan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif Provinsi Banten periode 2020-2024.
Annisa Febiola berkontribusi pada artikel ini.
Pilihan Editor: PDIP memberhentikan dua anggota DPR terpilih 2024-2029 di Banten dan Jawa Tengah, diganti dengan nama lain
Share this content:
Post Comment