Pramono Bakal Pamit Langsung ke Presiden Jokowi Usai Tak Menjabat Seskab

JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung akan berpamitan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai mengundurkan diri sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab). Pramono mengatakan, pertemuan tersebut akan dilakukan setelah kunjungan kerja Jokowi ke Surabaya.

“Saya akan langsung pamit dan sampaikan kalau dia sekarang ada di Surabaya. Kalau dia pulang, saya akan segera menemuinya, tapi tentunya tetap berhubungan,” kata Pramono kepada wartawan di Gedung Krida Bakti, Jakarta. Jumat (20/9/2024).

Pramono pun merinci beberapa pekerjaan rumah bagi calon penerusnya. Salah satunya terkait finalisasi peraturan pimpinan lembaga. “Ya, sistemnya berjalan relatif baik, termasuk persetujuan peraturan, tinggal peraturan pimpinan lembaga yang masih harus diselesaikan, tapi untuk TPA yang keluarannya berupa Perpres relatif sudah selesai,” dia dikatakan.

Diberitakan sebelumnya, bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku menangis saat berpamitan sebagai Sekretaris Kabinet kepada jajarannya di Gedung Krida Bakti Jakarta hari ini, Jumat (19/9/2024).

“Jadi selama dua masa saya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, saya sangat dekat dengan seluruh jajaran, staf dan pejabat Sekretaris Kabinet dan benar-benar saya bekerja untuk memberikan semangat kepada beliau dan juga mengubah paradigma yang ada,” kata Pramono.

Pramono mengatakan, Sekretariat Kabinet sudah menjadi lembaga yang disegani dan disegani sebagai pembantu Presiden. Menurutnya, hampir seluruh keputusan penting presiden bisa dilaksanakan dan dikomunikasikan dengan baik.

“Dan yang terpenting budaya kerja internal adalah budaya pejuang, bahagia namun tidak pernah terlambat. Dan selama saya memimpin, hampir semua orang mendapatkan WTP dan nilai yang sangat tinggi dibandingkan institusi lain, itu yang membuat saya terharu,” kata Pramono. .

Pramono juga mengaku memiliki hubungan yang sangat baik dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. “Bahkan ketika ada perbedaan pendapat dalam hubungannya dengan pihak yang dekat dengan saya, saya tetap berkomunikasi dengan baik dan terbuka,” ujarnya.

Pramono juga mengatakan dirinya tidak pernah bersuara atau bertemu dengan jurnalis untuk membahas isu off-the-record. Hal itu menjadi tanggung jawab Pramono selama menjabat Sekretaris Kabinet.

“Saya adalah orang yang semasa menjabat tidak pernah mau bicara di jalan, apalagi dengan wartawan, saya tidak mau menyimpang dari protokol sama sekali. Mengapa saya melakukan ini? Saya ingin mendidik dan sekaligus bertanggung jawab pada diri sendiri, semuanya saya lakukan dengan nyata,” ujarnya.

Terkait hal itu, Pramono menilai Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengapresiasi karyanya. “Presiden dan Wakil Presiden tentunya juga akan mengapresiasi apa yang telah saya lakukan selama ini,” ujarnya.

(kepingan)