Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh
Kabar Indonesia, Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto batal hadir pada acara HUT ketiga Partai Buruh pada Rabu 18 September 2024. Namun, ia mendapat dukungan dari partai dan memberikan pidato virtual. Prabowo juga menjadi sorotan karena dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Megawati Sukarnoputri.
1. Pertemuan dengan Megawati
Pembahasan pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto belum juga terwujud. Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, partainya sedang mengupayakan pertemuan tersebut. “Tentu akan direncanakan,” ujarnya, Kamis, 19 September 2024.
Chico mengatakan, pertemuan keduanya direncanakan sebelum pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024. “Kita kenal Pak Prabowo, beliau tipe orang yang ingin mengajak semua pihak untuk berkomunikasi dan mempererat persatuan antar parpol,” ujarnya.
2. Pertemuan dengan SBY
Juru Bicara Presiden terpilih Prabowo Subianto Danil Anzar Simanjuntak mengatakan, pertemuan Menhan hari ini dengan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY hanya sebatas diskusi. “Diskusi biasa saja,” kata Danil setelah dikonfirmasi. Laju dalam pesan tertulis melalui WhatsApp, Kamis 19 September 2024.
“Pak Prabowo mendengarkan pandangan Pak SBY mengenai tanggung jawab dan tantangan kepemimpinannya 5 tahun ke depan, mengingat lingkungan geopolitik dan geostrategis yang sangat dinamis,” ujarnya.
3. Pidato
Prabowo batal hadir di acara tiga tahunan Partai Buruh di Istora Senayan Jakarta. Ia memberikan pidato virtual yang disiarkan pada Rabu, 18 September 2024.
“Saya sudah lama berjuang bersama saudara-saudara saya, bersama-sama dengan para buruh di seluruh Indonesia, memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para buruh, petani, nelayan, seluruh rakyat Indonesia, terutama kelompok yang masih belum menikmati manfaat penuh. kesejahteraan sebagai warga negara. negara merdeka,” kata Prabowo dalam video tersebut.
Ia mengajak kelompok buruh, termasuk anggota Partai Buruh, untuk bekerja sama memperjuangkan perekonomian yang berdasarkan Pancasila dan bukan kapitalisme neoliberal.
Periklanan
4. Diminta mengkaji ulang UU Cipta Kerja.
Ketua Umum Partai Buruh Syed Iqbal meminta Prabowo Subianto yang terpilih menjadi presiden mengkaji ulang UU Cipta Kerja atau Omnibus Act. Hal itu terungkap dalam penyampaian harapan kesejahteraan buruh dan kelas pekerja lainnya yang dipercayakan kepada Prabowo.
“Pertama kami mohon, kami mohon, kami berharap ada peninjauan kembali terhadap Omnibus Act, UU Cipta Kerja. Khususnya klaster ketenagakerjaan, kata Said Iqbal dalam jumpa pers di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 18 September 2024.
“Kami berharap Pak Prabowo mengatasi permasalahan ini pada saat pelantikannya pada 20 Oktober 2024,” kata Said.
5. Didukung oleh Partai Buruh.
Partai Buruh menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Kami Partai Buruh, serikat buruh, dan buruh Indonesia akan menyampaikan dukungan langsung kepada Prabowo Subianto,” kata Iqbal saat ditemui di Kompleks Istora Senayan, Rabu, 18 September 2024.
Meski tak mendapat kursi di DPR, Iqbal berpendapat dukungan Partai Buruh semata-mata ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, petani, dan nelayan.
ANNISA FEBIOLA | NANDITO PUTRA | HANIN MARU | SAVERO ARISTIA VENANTO
Pilihan Editor: Surya Paloh menilai jabatan menteri di kabinet Prabowo bukan prioritas Nasdem
Share this content:
Post Comment