PKS Sangat Yakin Pendukung Anies Baswedan Beralih ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Kabar Indonesia, Jakarta – Setelah Anies Baswedan gagal mencalonkan diri di Pilkada Jakarta 2024, kini yang jadi pertanyaan adalah ke mana pendukung Anies akan bercokol di pilkada tersebut. PKS yang sebelumnya mengusung Anies dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, tiba-tiba berbalik dan mendukung pasangan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Suswono yang saat itu menjabat Sekjen PKS. Kegagalan Anies untuk mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jakarta membuat sejumlah pendukungnya kecewa.
Relawan Aliansi Forum Jakarta mendatangi kediaman Anies Baswedan setelah mengetahui calon favoritnya di Pilkada Jakarta tak bisa mencalonkan diri. Relawan pendukung Anies Baswedan mengaku kecewa dengan sejumlah pihak yang tiba-tiba mencabut dukungannya terhadap Anies. Kemudian perwakilan AFJ yang datang mengaku, jika Agnez tidak ikut Pilkada Jakarta, mereka pasti akan datang ke TPS dan memilih seluruh pasangan calon. “Kami akan memilih ketiganya,” kata Shri Rezeki.
Mengutip berbagai sumber, Ketua Harian PKS Ahmad Heriawan (Aher) saat menghadiri Rakernas berbicara kepada pendukung PKS yang menurutnya akan terus memilih calon yang diusung partainya pada Pilkada Jakarta 2024. Gubernur Jabar juga menyebut pemilih Anisa yang sebelumnya diusung PKS di Pilkada Jakarta akan kembali memilih calon dari partainya, yakni pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Pendapat Aher terhadap pendukung PKS di Pilkada Jakarta yang akan memilih Ridwan Kamil adalah karena pendukung PKS dikenal sebagai pemilih yang kuat yang menurutnya akan tetap memilih PKS. Apalagi, Aher juga mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah jajak pendapat yang menunjukkan pendukung PKS cenderung memilih Ridwan Kamil pada Pilkada 2024 mendatang.
Sebelum Aher merilis hasil jajak pendapatnya yang menyebutkan besar kemungkinan pendukung Anies akan memilih Ridwan Kamil-Suswano, lembaga riset Kelompok Strategi Politik mengumumkan hasil jajak pendapatnya tentang tempat pemungutan suara pemilih Anies pada pilkada sebelumnya. akan digelar” pada Pilkada di Jakarta tahun ini. Ketua Peneliti PSG Ahsan Ridhoy mengatakan, basis pemilih Ridwan Kamil dibatasi hanya 15 persen, alasannya warga Jakarta masih menginginkan mantan Gubernur Jakarta seperti Anies Baswedan dan Basuki Tyahja Purnama kembali memimpin.
Jajak pendapat ini juga menemukan adanya peluang sebesar 58 persen mereka akan memilih Ridwan Kamil-Suswano berdasarkan lawan politiknya. Sedangkan 42 persen responden menyatakan tidak akan memilih Ridwan Kamil-Suswano tanpa mempertimbangkan lawannya. Berdasarkan survei tersebut, Ahsan Ridho menyimpulkan Pilkada Jakarta 2024 akan sulit digelar hanya dalam satu putaran. “Oleh karena itu, kecil kemungkinannya Republik Kazakhstan tidak akan mampu mendukung mayoritas pada putaran pertama,” ujarnya.
Periklanan
Sebelum Anies dinyatakan tidak layak mencalonkan diri di Pilkada Jakarta 2024, beberapa lembaga riset menerbitkan hasil jajak pendapat yang menyebutkan elektabilitas Anies di Jakarta masih lebih tinggi dibandingkan beberapa nama yang dianggap masuk dalam kontestasi saat itu, seperti Basuki Tyahya Purnama. , Kaesang Pangarep dan nama yang sukses saat ini yakni Ridwan Kamil. Ketua Pelaksana SMRC Denis Irwani mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih lebih unggul dibandingkan tiga nama lain seperti Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Kaesang Pangarep.
Deni mengatakan, hasil jajak pendapat menunjukkan Anies mengungguli calon Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil. “Anies Baswedan mendapat dukungan 42,8 persen, secara umum mengungguli Ridwan Kamil yang mendapat dukungan 34,9 persen. Yang (menjawab) tidak tahu sekitar 22,3 persen,” ujarnya saat siaran pers, Minggu, 18 Agustus 2024.
Dibandingkan nama lain seperti Basuki Tyahya Purnama (Ahok), Anies Baswedan punya sedikit keunggulan dengan kemungkinan memperoleh suara 37 persen dibandingkan Ahok yang memperoleh 34 persen. Sementara dibandingkan Ketua Umum PSI Kaesan Pangarep, Anies Baswedan unggul atas Kaesang yang memperoleh 38 persen suara dengan perolehan 46 persen suara.
JUVITA TIARA | NOVALI PANJI NUGROHO
Pilihan Redaksi: PKS menghormati rencana Anies Baswedan membentuk partai baru
Share this content:
Post Comment