Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin Perjuangkan Asta Cita Makan Bergizi Sulbar
INFORMASI NASIONAL – Pj Gubernur Sulawesi Barat Bakhtiyar Baharuddin terus menggencarkan sosialisasi program Asta Cita Prabowo hingga ke pelosok dan pegunungan Sulawesi Barat. Upaya tersebut menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan siswa, khususnya dalam hal gizi di sekolah-sekolah yang letaknya jauh dari pusat kota. Bakhtiar menyaksikan langsung uji coba program makan bergizi gratis bagi siswa saat mengunjungi SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Sumarorong, Kabupaten Mamasa pada Rabu, 12 November 2024.
Perjalanan menuju kedua sekolah ini dari Mamuju, ibu kota provinsi, memakan waktu hingga lima jam melalui jalan yang berkelok-kelok, menanjak, dan terkadang rusak. Sekolah yang berada di ketinggian 1.129 meter di atas permukaan laut ini menjadi saksi perjuangan Bakhtiar untuk memastikan seluruh siswa, bahkan di daerah terpencil sekalipun, memiliki hak yang sama untuk hidup sehat dan berkecukupan.
Bakhtiar mengatakan, program Asta Cita yang dimotori Presiden Prabowo ini bertujuan agar pelajar memahami pentingnya makanan bergizi untuk mewujudkan potensi dirinya. “Ini arahan Presiden Prabowo. Harus sampai ke pelajar dan diketahui oleh mereka karena merupakan program prioritas di tahun 2025,” kata Bakhtiar. Ia mengatakan, pangan bergizi sangat penting bagi generasi muda yang akan menjadi tulang punggung Indonesia Emas di tahun 2045.
Siswa kedua sekolah tampak antusias menyambut kedatangan Bakhtiar. Salah satu siswa SMK No 1 Sumarorong, Bella, sangat senang dengan kunjungan gubernur dan program makanan bergizi yang digalakkan di sekolahnya. “Kami sangat senang dengan kunjungan Gubernur Sulawesi Barat. Apalagi sekolah kami baru pertama kali dikunjungi dan juga diberitahu tentang makanan bergizi gratis,” kata Bella.
Menu yang disediakan dalam program makan bergizi ini terdiri dari telur, tahu, ayam, nasi putih, sayur mayur, dan susu yang dikemas rapi dalam kotak. Beberapa siswa membawa minuman sendiri, meskipun pihak sekolah juga menyediakan minuman di kelas. Program makan bergizi gratis ini dirancang tidak hanya untuk memberikan nutrisi, tetapi juga untuk membantu siswa lebih fokus dan sukses di sekolah.
Di SMA Negeri 1 Sumarorong, beberapa siswa mengaku baru mengetahui adanya program makan bergizi gratis. Siswa Eliazer berharap program ini berkelanjutan, terutama karena sekolah mereka terletak di pegunungan dan jauh dari akses informasi. “Paling tidak bisa mengurangi uang saku kami, Pak,” ujarnya.
Sejak diluncurkannya program tersebut, Bakhtiar telah melakukan kunjungan serupa ke 20 sekolah di berbagai wilayah Sulawesi Barat. Uji coba ini penting untuk memastikan mahasiswa siap menerima program tersebut sebelum diterapkan secara luas pada tahun 2025, ujarnya. “Hari ini kami sedang melakukan tes. Tentu saja ada kekurangan dalam tes ini. Kami akan memberikan kelonggaran untuk perbaikan di masa depan. sebelum benar-benar dilaksanakan sekaligus dan menjadi kontribusi bagi kami,” kata Bakhtiar.
Share this content:
Post Comment