Mochammad Afifuddin Ketua KPU Definitif Meski DPR Sahkan Iffa Rosita Gantikan Hasyim Asy’ari
Kabar Indonesia, Jakarta – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz memastikan Mohammad Afifuddin tetap menjabat sebagai ketua umum. Hal ini terjadi setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengukuhkan Iffa Rosita sebagai komisioner KPU baru menggantikan Hasim Asiyari.
Hasim Asiyari diberhentikan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) pada 3 Juli 2024 karena terbukti melakukan perbuatan asusila.
“Posisi CPU, keputusan tertinggi CPU diambil dalam rapat pleno. Posisi Pak Afif sudah final, kata Mellaz di Jakarta, Selasa, 10 September 2024 seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan, KPU akan mengoordinasikan pembentukan unit yang akan dibentuk Iffa begitu yang bersangkutan dilantik menjadi Komisioner. Menurut dia, Iffa akan menggantikan posisi Kepala Departemen Hukum dan Pengawasan CPU Indonesia yang sebelumnya dipimpin Afifuddin.
Berdasarkan laman KPU, Mohammad Afifuddin lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 1 Februari 1980. Sejak kuliah, pria yang akrab disapa Afif ini aktif di berbagai institusi di dalam dan luar kampus.
Ia pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa (BEM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2000-2001 dan pernah menjadi anggota Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Setelah lulus dari UIN pada tahun 2004, Afif bergabung dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) UIN dengan spesialisasi Isu Islam dan Demokrasi sambil mengejar gelar Magister Manajemen Komunikasi Politik di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2005 hingga 2007. .
Afif aktif terlibat dalam pemilu, mulai dari menjabat sebagai Relawan Pemerhati Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu 1999 hingga menjabat sebagai Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) pada tahun 2013-2015.
Pada tahun 2015 hingga 2017, beliau juga menjadi dosen tidak tetap di Departemen Ilmu Politik FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Afif kemudian terpilih menjadi anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI pada tahun 2017 yang membawahi Divisi Pengawasan dan Penghubung Antar Lembaga.
Periklanan
Selama menjabat, ia berupaya mencegah penyimpangan pemilu dengan menerbitkan Indeks Kerawanan Pemilu, memantau tahapan pemilu, mengadvokasi kebijakan Bawaslu, dan memperkuat hubungan kelembagaan sebelum pensiun pada 2022.
Di akhir masa pensiunnya di Bawaslu, beliau juga menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), sebagai wakil di luar kantor dari Bawaslu R.I. pada tahun 2020-2022
Sebagai anggota CPU Indonesia periode 2022-2027, beliau menjabat sebagai Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan serta Wakil Ketua Divisi Data dan Informasi. Beliau juga menjabat sebagai Koordinator Wilayah KPU Provinsi Papua, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Kepulauan Riau, dan Banten, serta Wakil Koordinator Wilayah KPU Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur. Jambi dan Riau.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (GEC) Indonesia resmi menetapkan Mohammad Afifuddin sebagai Ketua KPU terakhir. Afifuddin menggantikan Hasim Asyari yang dipecat karena terbukti melakukan perbuatan asusila.
“Dalam rapat pleno yang kami selenggarakan beberapa menit sebelumnya, kami akhirnya sepakat untuk mengangkat Pak Afifuddin sebagai Ketua KPU,” kata Komisioner CPU RI August Mellaz dalam rapat pleno penjumlahan penghitungan suara di kantor CPU. , Jakarta Pusat, Minggu 28 Juli 2024
CPU menunjuk Afifuddin sebagai penjabat Ketua CPU menggantikan Hasim Asyari mulai 4 Juli 2024. Afifuddin dilantik setelah anggota CPU menggelar rapat paripurna bersama enam anggota komisi lainnya.
MESHA FATINA RAHMAN DAN DESTI LUTFIANI | ANDRI COBA DAN SAPTO YUNUS DAN CICILIA OCHA
Pilihan Redaksi: Serangkaian Acara Persiapan CPU Identifikasi Calon Pilkada Serentak 2024
Share this content:
Post Comment