Mentan Amran Tegaskan Tidak Ada Toleransi untuk Korupsi di Kementerian Pertanian



mentan-amran-tegaskan-tidak-ada-toleransi-untuk-korupsi-di-kementerian-pertanian-agt Mentan Amran Tegaskan Tidak Ada Toleransi untuk Korupsi di Kementerian Pertanian

memuat…

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Suleiman, berkomitmen penuh memberantas praktik korupsi, nepotisme, dan kolusi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Suleiman berkomitmen penuh memberantas praktik korupsi, nepotisme, dan kolusi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Penandatanganan pakta integritas oleh pejabat Eselon I di lingkungan Departemen Pertanian merupakan wujud nyata komitmen seluruh jajaran Departemen Pertanian dalam menjaga integritas dan transparansi sebagai landasan dalam menjalankan tanggung jawabnya.

Selain penandatanganan Pakta Integritas, Kementerian Pertanian juga menggelar penandatanganan Komitmen Nilai Inti ASN bersama AHLAC dan pemberi kerja branding “Bangga Melayani Negeri”. Acara tersebut mempertemukan para mitra pertanian, termasuk para pengusaha, sebagai bentuk dukungan dalam memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan menciptakan tata kelola yang bersih di sektor pertanian.

Menteri Pertanian Amran menegaskan, pemberantasan korupsi bukan sekadar jargon belaka, melainkan langkah nyata menjamin akuntabilitas Kementerian Pertanian.

“Kami tidak bisa bermain. Sesuai instruksi Presiden, kita harus mencegah dan menghentikan praktik korupsi, kronisme, dan kolusi. “Hal ini tidak boleh terjadi,” ujarnya saat memberikan arahan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Menurut dia, pakta integritas bukan sekadar simbol, melainkan janji kepada seluruh pejabat dan pegawai Kementerian Pertanian untuk bekerja jujur, transparan, dan fokus dalam pelayanan publik. Menteri Pertanian Amran juga menekankan pentingnya mengambil tindakan tegas terhadap segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan praktik perantara dalam proyek atau pengadaan.

“Tidak boleh ada yang menggoda Kementerian Pertanian, dan Kementerian Pertanian tidak boleh tergoda untuk bermain-main. “Kami berharap Kementerian Pertanian mampu mewujudkan swasembada pangan secara bermartabat,” tegasnya.

Menteri Pertanian Amran juga memperingatkan pengusaha: “Saya akan memasukkan pengusaha yang melibatkan broker ke dalam daftar hitam,” katanya.

Ditegaskannya, integritas adalah kunci tercapainya ketahanan pangan nasional dan pejabat yang memiliki integritas tinggi akan berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan visi Kementerian Pertanian.

“Saya ingin seluruh jajaran Kementerian Pertanian bekerja profesional dan terhindar dari korupsi. Kekayaan yang melimpah tidak ada artinya jika kehormatan kita ternoda. “Kita harus bersinergi untuk membangun nama baik anak cucu kita ke depan,” kata Menteri Pertanian Amran.

Melalui pakta integritas ini, Kementerian Pertanian bermaksud untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui pelayanan pemerintah yang bersih dan jujur, serta menciptakan pemerintahan yang lebih transparan di masa depan.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran mengambil langkah tegas dengan memecat seorang pejabat Eselon II di Kementerian Pertanian yang terbukti terlibat korupsi. Langkah tersebut diambil sebagai upaya menjaga integritas dan transparansi di sektor pertanian sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas korupsi di seluruh tingkat pemerintahan.

(ars)

Share this content:

Post Comment

You May Have Missed