KKP Bangun Dermaga Apung di Sumbawa
INFORMASI NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Kelautan dan Pengelolaan Ruang Laut telah memberikan bantuan pembangunan dermaga apung kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Timur. Dermaga apung ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
“Tahun ini PAC memberikan bantuan pembangunan dermaga apung di Taman Wisata Hiu Paus, Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa,” kata Direktur Jenderal Badan Kelautan dan Maritim Victor Gustav Manoppo, di Jakarta pada Jumat. Sabtu, September. 21 2024.
Pembangunan dermaga apung dapat mendorong kegiatan ekonomi, sosial dan budaya, interaksi dan komunikasi antar masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. Selain itu, keberadaan dermaga apung juga dapat mendorong pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan garis pantai dan pulau-pulau kecil.
“Dermaga apung ini dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pariwisata dan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana kita menjaga laut,” kata Victor. Selain untuk pariwisata dan pendidikan, Victor berharap keberadaan dermaga terapung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Victor baru-baru ini menyerahkan dermaga apung tersebut kepada Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Rahmat Hidayat mewakili Pemerintah Kabupaten Sumbawa mengapresiasi bantuan yang diberikan RCMP. Menurutnya, dermaga apung ini dapat memudahkan penyelenggaraan dan pendataan kegiatan wisata di Desa Labuhan Jambu, serta memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Hiu Paus.
“Dengan dibangunnya dermaga apung ini, maka proses pemberangkatan wisatawan menuju lokasi Wisata Hiu Paus yang sebelumnya berangkat dari bermalam di sepanjang pesisir pantai desa Labuhan Jambu, kedepannya akan dipusatkan pada satu titik pemberangkatan yaitu lokasi dermaga apung yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan,” kata Rakhmat.
Terkait hal tersebut, Fakhri Hamzah, salah satu tokoh daerah di Sumbawa yang juga menjadi penggerak pengembangan Kawasan Wisata Pantai Gelora juga mengapresiasi upaya KCP dalam menyediakan dermaga apung kepada masyarakat Sumbawa. Dermaga terapung dapat mendukung kolaborasi lintas industri untuk merevitalisasi perekonomian pesisir, katanya. Ia juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan dermaga apung ini secara efektif dan menjaganya secara berkelanjutan.
Sebagai informasi: Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu desa yang terletak di kawasan pesisir Pantai Teluk Saleh, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan telah ditetapkan sebagai desa wisata melalui Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 678 Tahun 2017 . dan Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 050.13-366 Tahun 2019.
Selain pembangunan dermaga apung di desa Labuhan Jambu, pada tahun 2015 hingga 2023, KKP menyalurkan bantuan pembangunan dermaga apung di 31 lokasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil untuk mendukung konektivitas antar pulau.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang menekankan pentingnya membangun koridor logistik kelautan dan perikanan sebagai langkah strategis untuk mendukung aktivitas perekonomian masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. Selain itu, mengoptimalkan potensi laut sebagai sumber daya strategis bagi pembangunan perekonomian Indonesia dengan tetap menjaga kelestariannya.
Share this content:
Post Comment