Kelompok Tani Kampung Bayam Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
Kabar Indonesia, Jakarta – Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani (KTMKB) Muhammad Furkon mengatakan, komunitasnya mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Nomor Urut 3 DKI, Pramono Anung-Rano Karno, untuk maju sebagai calon kepala daerah atau Pilkada DKI Jakarta.
“Saya kira sebaiknya seluruh DKI memilih Pak Prama,” kata Furkon saat ditemui wartawan di Kampung Bayam Madani Huntara, Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 26 September 2024. Kamis sore, Pramono mengunjungi tempat penampungan sementara (Huntara) warga Kampung Bayam di Jalan Tongkol, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Furcon mengatakan, kelompok yang dipimpinnya mengajukan rancangan pakta integritas untuk mendapat persetujuan Pramono-Rano. Hari ini, pakta integritas ditandatangani pasangan calon dan diserahkan kepada warga Kampung Bayam yang dipimpin Furkon.
“(Pakta Integritas) itu inisiatif kami. Kami ingin tahu. Tidak memakan waktu satu atau dua hari. Kami pelajari dulu calon gubernurnya. Ternyata hal ini adalah hal yang lumrah. Hebat sekali,” katanya.
Furkon menegaskan, kelompok yang dipimpinnya ingin Jakarta dipimpin Pramono-Rano. “Ini cita-cita, harapan, dan impian,” ujarnya.
Selain itu, Furkon juga meminta agar warga Kampung Bayam yang dipimpinnya diberikan perumahan yang layak seperti yang dijanjikan pada masa mantan Gubernur Anies Baswedan. “Warga Kampung Bayam punya hak. Tolong kembalikan haknya,” ujarnya.
Pramono tiba dengan mengenakan pakaian serba hitam sekitar pukul 12.55. Kunjungan Pramono langsung disambut Furkon dengan teriakan “Jakarta Lit” warga sekitar.
Periklanan
Pramono menyempatkan diri meninjau tanaman budidaya milik warga Kampung Bayam. Ia pun meninjau kolam ikan di depan rumah warga.
Tak lama kemudian, Pramono menuju balai desa untuk bersosialisasi dan mendengarkan aspirasi. “Kebersamaan sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan di Kampung Bayam,” kata Pramono kepada masyarakat.
Sejumlah warga Kampung Bayam pun menyampaikan keluh kesah dan harapannya kepada Pramono, seperti permintaan hunian yang layak jika Pramono Anung Rano Karno memenangkan Pilkada Jakarta.
Warga Kampung Bayam digusur akibat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) saat Anies Baswedan menjabat Gubernur. Penggusuran dilakukan Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Mereka pun dijanjikan akan menempati Kampung Susun Bayam (KSB) yang dibangun di samping stadion. Namun perundingan antara warga dan Jakpro tidak pernah mencapai kata sepakat bahkan cenderung menimbulkan kontroversi. Kontroversi ini terjadi saat Heru Budi Hartono menjabat Penjabat (Pj) Gubernur DKI.
Pilihan Redaksi: Saat Kunjungi Warga Lenteng Agung, Rano Karno Janji Naikkan Gaji Jumantic dan Dasavisma
Share this content:
Post Comment