Kasak-kusuk Jatah Menteri dari PDIP di Kabinet Prabowo

Kabar Indonesia, Jakarta – Rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto terus berlanjut. Apakah ada sinyal dari Menteri mengenai kuota tersebut? kantor Prabu semakin cerah?

Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey mengatakan pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Sukarno Putri akan berlangsung sebelum 10 Oktober 2024.

“Jadi jangan ragu. Pemilihan presiden telah usai. Pertarungan PDIP terjadi di internal Pak Prabowo. Pak Prabowo akan segera bertemu Ibu Megawati. Paling lambat sampai 10 Oktober, kata Ollie saat pengukuhan tim pemenangan bakal calon Bupati Minahasa Selatan Frankie Donnie Wongkar, Kamis, 26 September 2024.

Mengamankan dua posisi menteri untuk diri Anda sendiri?

Mengutip: majalah “Temp”, Dalam rilis tertanggal 22 September 2024, dua petinggi PDIP menyebutkan Prabowo dan Megawati melakukan komunikasi melalui telepon pada akhir Agustus 2024. Mereka membahas putusan Mahkamah Konstitusi yang menurunkan ambang batas elektoral partai sebagai syarat pencalonan calon kepala daerah.

Komunikasi dengan kubu Prabowo terjalin melalui Puana Maharani dan Bendahara Jenderal PDIP Ollie Dondokambey. Pengurus PDIP dan Gerindra menyebut Puan dan Ollie menyerukan pertemuan segera antara Prabowo dan Megawati. Ollie belum siap menjawab pertanyaan. Laju. “Saya di luar daerah,” kata Gubernur Sulut.

Meski PDIP belum mengambil keputusan, namun Prabowo diyakini sudah mendapatkan dua kursi menteri dari partai tersebut. Dua pejabat senior PDIP dan Gerindra mengatakan kursi (di kabinet Prabowo) akan diberikan kepada Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Budi adalah teman dekat Megawati. Ia menjadi asisten Megawati saat menjadi presiden. Sedangkan Azwar Anas, mantan Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan anggota PDIP. Sumber yang sama menyebutkan, Prabowo akan mendatangkan keduanya sebagai menteri dengan latar belakang profesional.

Kemungkinan menempatkan bingkai di kantor

Periklanan

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan, partainya belum membahas apakah akan menempatkan kadernya di kabinet pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dia hanya mengatakan masyarakat harus menunggu waktu.

“Dan apakah salah satu framenya kita pasang atau tidak, kita tunggu saja,” kata Puan di lobi Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2024.

Puan sebelumnya mengatakan, partainya berpeluang masuk ke jajaran pemerintahan baru. “Iya, Insya Allah. Tidak ada yang tidak mungkin,” kata Puan di Gedung Senai DPR, Jakarta Pusat, Selasa, 24 September 2024.

Mengklaim pertemuan Megawati dan Prabowo bukan untuk menteri

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo bukan untuk berbagi jabatan menteri, melainkan untuk kepentingan bersama.

“Seperti yang saya katakan, Bapak Presiden Terpilih dan Ibu Mega akan bertemu untuk kepentingan kita bersama. Ini bukan untuk pembagian kursi, kata Said usai rapat kerja daerah PDIP Jatim di Hotel Vasa Surabaya, Kamis, 26 September 2024.

Said juga mengatakan, pertemuan pimpinan kedua partai tersebut tidak bertujuan untuk mendukung pemerintah dan mayoritas pemilih presiden terpilih. “Ini bukan tentang mendukung pasar. “Kalau visinya sama, maka bagi kami mau di dalam atau di luar tidak masalah,” kata Saeed.

YOLANDA AGNE | ANNIS FEBIONAL | CHANAI SEPTIANA | TELUR YANG BAIK
Pilihan Editor: 4 Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati: Tempat dan Waktu