GKSB DPR ke Uzbekistan, Ibas Dorong Terus Berkomitmen Bantu Rakyat Palestina



gksb-dpr-ke-uzbekistan-ibas-dorong-terus-berkomitmen-bantu-rakyat-palestina-lvc GKSB DPR ke Uzbekistan, Ibas Dorong Terus Berkomitmen Bantu Rakyat Palestina

memuat…

Indonesia Bilateral Cooperation Group (IBC) DPR melakukan kunjungan kerja bertemu dengan Oliy Majlis (Parlemen Uzbekistan) di Tashkent, Uzbekistan, 11-14 September 2024. Foto/Khusus

JAKARTA – Kelompok Kerjasama Bilateral Indonesia (ICBG) DPR melakukan kunjungan kerja bertemu dengan Oliy Majlis Parlemen Uzbekistan di Tashkent, Uzbekistan, 11-14 September 2024. Kelompok Kerja Sama Bilateral Indonesia-Uzbekistan diketuai oleh Edhi Baskoro Yudhoyono ( apakah kamu akan pergi ) dari Fraksi Partai Demokrat bersama anggota GKSB lainnya mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Kelompok Persahabatan Uzbekistan-Indonesia Erkin Salikhov sebagai ketua delegasi dan sejumlah anggota parlemen lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ibas meminta Uzbekistan terus mendukung penuh kemerdekaan rakyat Palestina. “Indonesia dan Uzbekistan harus terus memberikan bantuan kepada rakyat Palestina. Memberikan dukungan politik dan dukungan kemanusiaan. “Kita harus terus memperjuangkan kebenaran dan keadilan, demi hak dan kemanusiaan, dan posisi ini tidak akan berubah di masa depan sampai kita melihat hak-hak rakyat Palestina terwujud dan kita melihat terwujudnya kemerdekaan Palestina,” kata Ibas dalam pernyataannya. pada Minggu (15/09/2024).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana, anggota delegasi GKSB Hinka Pandjaitan, I Komang Koheri, Bahtra, Agung Budi Santoso, Dimyati Natakusuma, Hamid Nur Yasin Shturman Pandjaitan, Lasmi Indaryani, Irwan, Andi Akmal Pasluddin, Rezka Oktoberia, Hannah Gayatri, Muhamad Arvani Tomafi. Kemudian Wakil Ketua Uzbekistan Zukhra Ibragimova, Tojiev Odiljon, Khairillo Gapporov, Dilorom Fayzieva, Ketua Komite Hubungan Internasional Nuriddin Sultonov, Anggota Parlemen Islom Khushvaktov, Odina Otakhonova.

Ibas mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesempatan untuk mengadakan pertemuan bilateral di Uzbekistan. Padahal, kata dia, parlemen Uzbekistan sangat sibuk karena akan mengikuti pemilu legislatif yang tinggal beberapa bulan lagi. “Saya paham ini mungkin masa yang menegangkan, tapi saya yakin pemilu akan berjalan lancar dan damai,” kata Ibas.

Ibas mengatakan Indonesia juga akan memulai babak baru di bawah kepemimpinan Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Indonesia, kata Ibas, berkomitmen mendorong pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

“Kami yakin pemerintahan baru akan fokus pada pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan sekaligus memastikan seluruh elemen masyarakat mendapat manfaat dan mendukung lingkungan yang sehat, cerdas, dan sejahtera bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Ibas melanjutkan pemilu mendatang di Uzbekistan juga akan menjadi momen penting dalam membentuk jalan negara menuju kemakmuran yang lebih besar. “Kami berharap kerja sama antar negara kita, antara parlemen Indonesia dan Uzbekistan, akan terus harmonis dan semakin dekat dengan tujuan bersama yaitu kemakmuran, kesetaraan, dan keberlanjutan,” tambahnya.

Bagi Indonesia, kata Ibas, Uzbekistan merupakan mitra strategis penting Indonesia. Sebagai negara terpadat di Asia Tengah, Uzbekistan memiliki cadangan gas alam, minyak, dan batu bara yang besar. “Dalam arti luas, Asia Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang kaya dan letak geografisnya yang strategis. “Oleh karena itu, Tiongkok merupakan pemain kunci dalam membentuk lanskap politik dan ekonomi global,” katanya.

Secara historis, jelas Ibas, kawasan tersebut dikenal sebagai jantung Jalur Sutra, dan Uzbekistan berperan penting dalam pengembangan kawasan yang terintegrasi. Ibas mengakui bahwa kepemimpinan Uzbekistan telah memulai banyak proyek yang bertujuan untuk mempromosikan konektivitas dan integrasi regional melalui inisiatif trans-regional. “Ini menunjukkan posisi Uzbekistan sebagai pemimpin utama di kawasan, memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas dan pembangunan kawasan secara keseluruhan,” ujarnya.

Share this content:

Post Comment

You May Have Missed