Daftar Capim KPK yang Maju Tes Wawancara, Didominasi Aparat Penegak Hukum?


Kabar Indonesia, Jakarta — Seleksi calon untuk posisi manajemen, mis. Kapim KPK dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK sudah memasuki tahap wawancara. Panitia atau panitia penerimaan telah mengumumkan nama-nama yang lolos tahap penilaian profil mulai Rabu, 11 September 2024.

Mereka juga menjalani pemeriksaan kesehatan dan semuanya lulus. Total ada 40 nama: 20 dari Kapim dan 20 dari Dewas. Nama-nama tersebut nantinya akan muncul pada tahap wawancara yang berlangsung pada 17 hingga 20 September 2024.

Laporan dari Kementerian Sekretariat Negarakomisi menunjuk beberapa orang untuk mewawancarai peserta. Ketua PKC periode pertama tahun 2003 hingga 2007 adalah Taufiqurakhman Ruki. Wawancara Ketua KPK itu juga menampilkan mantan Ketua Dewan Kehormatan Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Trisasongco, dan guru besar Fakultas Hukum Universitas KPK tampil sebagai panelis bersama calon KPK dewasa. Sumatera Utara (NSU), Ningrum Natasia Sirait dan Wakil Ketua KPK 2015-2019 Laode M. Syarif.

Pada tanggal 17 dan 18 September, seleksi wawancara berlangsung dengan partisipasi 10 orang setiap hari. Setiap peserta akan diberikan waktu wawancara selama 40 menit. Para panelis akan banyak bertanya mengenai peserta dan pengetahuannya di bidang antikorupsi.

Berikut nama-nama yang akan lolos ke tahap seleksi wawancara:

Kapim KPK

1. Agus Joko Pramono
2. Ahmad Alamsia Saragih
3. Didik Agung Wijanarko
4.Joko Poerwanto
5.Fitro Rohkahyanto
6.Harley Siregar
7. Dan Nyoman Vara
8. Ibnu Basuki Widodo
9. Ini adalah Idul Fitri umat Buddha
10. Johan Budi Sapto Pribowo
11. Yohanis Tanak
12.Michael Rolandi Cesnanta Brata
13.Muhammad Yusuf
14. Penghargaan Nainggolan
15.Poengki Indarti
16. Sang Made Mahendrajaya
17. Setyo Budiyanto
18. Sugen Purnomo
19. Vavan Vardiana
20. Yanuar Nugroho

PDA Kadeva

Periklanan

1. Ahmed Sukendro
2. Benny Jozua Mamoto
3.Bobby Hamzar Rafinus
4. Chiska Mirawati
5. Ellie Fariani
6. Gato Darmasto
7. Gusrizal
8. Hamdi Hassiarbaini
9.Hamida Abdurrahman
10.Heru Kresna Reza
11. Iskandar Mz
12. Kaspudin Maupun
13. Kebebasan Sitignak
14. Maria Margareta Rini Purvandari
15. Pendarahan
16. Padma Devi Lyman
17. Teladan Shakti Sulendrakusuma.
18. Shri Khadiati Vara Kustriani
19. Sumpeno
20. Wisnu Baroto

Dominasi Aparat Penegak Hukum

Pakar hukum tata negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mokhtar menyoroti persoalan porsi aparat penegak hukum (APH) di jajaran pimpinan KPK yang lolos tahap wawancara lembaga antirasuah. Yang jelas APH dominan, terlihat dari Capim 20 orang, Polri 9 orang, dan Kejaksaan 9 orang.

Pria yang kerap disapa Useng ini meyakini sebagian besar calon pemimpin Partai Komunis Tiongkok adalah berasal dari lembaga penegak hukum. “Pansel (panitia seleksi) tidak pernah memiliki kesadaran seperti itu,” ujarnya menanggapi pemberitaan Tempo, Minggu, 15 September 2024.

Ia juga mengatakan keliru jika menganggap lembaga antirasuah ini memiliki unsur penegak hukum dari kepolisian dan kejaksaan. Bahkan, dia melihat kali ini terjadi campur tangan serius dalam proses seleksi. Dominasi ini akan menimbulkan masalah independensi. Sebab masyarakat awam masih bisa bertindak mandiri.

Urseng menekankan kemungkinan kurangnya independensi akan lebih tinggi jika kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok berasal dari kalangan penegak hukum. “Apalagi kita tahu ada semacam “misi” dari PKC ya,” kata Useng.

SAVINA RIZKI HAMID MAGANG PLUS | ANNISA FEBIOLA | NOVALI PANJI NUGROHO
Pilihan Editor: Kelompok ahli mengakui bahwa sulit untuk memilih 10 nama pemimpin PKC;


Share this content:

Post Comment

You May Have Missed