Bupati dan Ketua DPRD Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra
INFORMASI NASIONAL – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya menyerahkan Penghargaan Green Leadership Nirvasita Tantra 2023 kategori Kabupaten Menengah Terbaik kepada Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Ketua DNRD Trenggalek Samsul Anam. , di Auditorium Dokter. Ir. Soeharwo, Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta Pusat, Rabu, 18 September 2024.
Penghargaan ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Trengalek (Pemkab) dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerah tersebut. Hal ini juga terlihat dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2025–2045 (RPJPD) yang mana net zero carbon menjadi visi pembangunan Trenggalek. Hal ini sejalan dengan target nasional Net Zero Carbon Emissions pada tahun 2060.
Samsul Anam mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterima pemerintah Kabupaten Trengalek. Hal ini, kata dia, merupakan bukti sinergi yang kuat dalam menciptakan kebijakan dan program kerja yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya menjaga lingkungan setiap saat.
“Tidak hanya masyarakat pendidikan, masyarakat Trenggalek juga berada di kawasan hutan. Mereka juga memahami bahwa kehidupan mereka adalah bagian dari hutan, sehingga masyarakat terus berupaya menjaga lingkungan,” ujarnya.
Mewakili Nur Arifin saat menerima penghargaan tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Trenggalek, Muyono Piranatha mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bukti kerja keras pemerintah daerah dalam menjaga indeks kualitas lingkungan hidup di Trenggalek.
Periklanan
“Hal ini tentunya merupakan hasil kerja keras kebijakan yang diambil oleh para kepala daerah maupun Ketua DPRD yang secara konsisten bersinergi sehingga dapat menjaga rekor kualitas lingkungan hidup di Trenggalek yang memuaskan,” kata Muyono.
Muyono mengatakan, banyak hal yang dilakukan Pemkab Trengalek untuk menjaga indeks kualitas lingkungan hidup. Salah satunya menjaga kualitas udara dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Pengelolaan sampah juga dilakukan dengan serius. Menurut Muyono, untuk mengurangi emisi karbon, Pemerintah Kabupaten Trengalek telah menyiapkan moda transportasi cerdas dengan membentuknya pusat mobilitas yang nantinya akan terhubung dengan halte bus pintar atau Bangku pintar.
Pemerintah Kabupaten Trengalek juga memiliki aturan unik bagi warga yang melakukan aktivitas penghasil karbon sebagai kompensasi bibit pohon. Semakin banyak acara yang dilaksanakan maka semakin besar pula kompensasi bibit pohonnya.
Share this content:
Post Comment