BPS Sebut Indeks Kepuasan Haji 2024 Sangat Memuaskan, Pansus: Akan Lebih Baik Timwas Dilibatkan


Kabar Indonesia, Jakarta – Anggota Panitia Khusus Haji DPR Wisnu Vijaya menanggapi hasil survei Indeks Kepuasan Penyelenggaraan Haji BPS Tahun 2024 yang dinilai sangat memuaskan. Wisnu mengatakan, pihaknya menghormati hasil survei tersebut karena dapat menjadi titik awal dalam merumuskan kebijakan untuk perbaikan penyelenggaraan haji ke depan.

Namun, menurut Wisnu, survei tersebut akan mendapat manfaat dari keikutsertaan Tim Pemantau Haji (Timwas).

“Kedepannya sangat baik jika Timvas DPR juga bisa ikut menjadi responden dalam survei yang dilakukan BPS,” kata Wisnu dalam keterangan resmi, Sabtu, 21 September 2024.

Diketahui, “Timwas Haji” merupakan tim yang dibentuk oleh anggota DPR untuk mengawasi pelaksanaan ibadah haji. Saat itu, tim haji menemukan berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari kendala transportasi, kapasitas tenda yang melebihi kapasitas, hingga konsumsi yang tidak tepat.

Wisnu juga menegaskan Panitia Khusus Haji DPR tetap fokus mengusut dugaan pelanggaran tambahan kuota haji yang dilakukan Kementerian Agama. Investigasi Pansus masih berjalan dan hampir mencapai kesimpulan.

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR ini mengabarkan, agenda langsung pansus adalah menggelar rapat internal pada 23 September 2024. Ia mengatakan, salah satu poin yang akan dibahas adalah terkait rencana pemanggilan Menteri Agama. .

“Soal apakah panitia seleksi akan memanggil kembali Menteri Agama, sepertinya akan diputuskan dalam rapat internal,” kata Wisnu.

Sebelumnya, BPS menyebut Indeks Kepuasan Haji Indonesia (IKJHI) 2024 sangat memuaskan yakni mencapai 88,20.

“Indeks kepuasan jemaah haji sebesar 88,20, secara keseluruhan jika di atas 85 termasuk kategori sangat memuaskan,” kata Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Joko Parmiyanto dalam rilis resmi, Jumat, 20 September 2024.

Periklanan

Joko mengatakan berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan Kementerian Agama mampu memperbaiki IKJHI yang sempat terpuruk pada tahun 2023.

Berdasarkan hasil survei, indeks meningkat di semua jasa. “Layanan bus salat paling atas. Pegawai haji adalah yang paling dihargai. Perannya selalu hadir di hampir semua layanan,” kata Djoko.

Joko menjelaskan survei dilakukan dengan mengisi kuesioner sendiri atau daftar mandiri. Selain itu dilakukan wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data kualitatif guna memperkaya informasi serta mengamati fasilitas dan proses pelayanan yang dialami umat.

Pengambilan sampel dilakukan terhadap 14.400 jemaah haji di tujuh titik pengamatan, yaitu: kedatangan di bandara Madinah, kedatangan di bandara Jeddah, Madinah gelombang pertama, Mekah sebelum Armuzna, Armuzna, Mekah setelah Armuzna dan Madinah gelombang kedua, katanya.

Joko mengatakan, indeks kepuasan jemaah haji secara umum mengalami peningkatan selama lima tahun mulai 2019 hingga 2024, namun mengalami penurunan pada tahun 2023.

“Pada tahun 2019 indeks kepuasan berada pada angka 85,91, kemudian pada tahun 2020 hingga tahun 2022 dibatalkan karena COVID-19, dan pada tahun 2022 indeks kepuasan berada pada angka 90,45. Tahun 2023 turun menjadi 85,83 dan meningkat lagi menjadi 88,20. pada tahun 2024,” kata Djoko.

Pilihan Redaksi: Formappi meragukan efektivitas Pansus Haji DPR: Motifnya Melampaui Lingkup Ibadah Haji


Share this content:

Post Comment

You May Have Missed