Alasan Pemprov NTB Enggan Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024
Kabar Indonesia, Jakarta – Parade Balapan MotoGP Mandalika 2024 akan digelar di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 25 September 2024. Namun Pemprov NTB tetap menolak membayar. biaya hosting Mandalika MotoGP 2024 senilai Rp 231 miliar. Pemprov NTB menyatakan telah memenuhi kewajibannya menyelenggarakan MotoGP sementara. biaya hosting disebut tanggung jawab pemerintah pusat.
Laporan dari ntbsatu.com gelar uskup Teras.idMenurut Sekretaris Daerah (Secda) NTB Lalu Geeta Ariadi, pada pelaksanaan sebelumnya Pemprov NTB tidak perlu mengeluarkan biaya. biaya hosting – kata Dorne selaku pemegang lisensi MotoGP. Sejak awal, kata Geeta, pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah memainkan perannya masing-masing dalam penyelenggaraan MotoGP.
“Biaya hosting merupakan bagian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah keramahankata Gita Ariadi pada Selasa, 10 September 2024 seperti dilansir Teras.
Tentang biaya hosting adalah biaya wajib yang dibayarkan oleh pihak tuan rumah untuk penyelenggaraan balap motor MotoGP. Uang tersebut merupakan bagian dari pendapatan Dorna Sports, belum termasuk hak siar dan lain-lain.
Sebelumnya mantan petahana. Diakui Gubernur NTB, sebelumnya Pemprov juga mengeluarkan anggaran besar untuk mendukung penyelenggaraan MotoGP. Bahkan ia diketahui meminjam Rp 500 miliar untuk memperbaiki fasilitas rumah sakit sebagai sarana penunjang penyelenggaraan ajang balap internasional tersebut.
“Jadi bukan kita menyerah, tapi itu skenario sebelumnya. Selama ini daerah sedang mempersiapkan diri keramahan. “Kami sedang mempersiapkan rumah sakit, membersihkannya, dan sebagainya,” kata Geeta.
Periklanan
Sementara itu, menurut dia, persoalan ketidakmampuan membayar akibat adanya kesimpulan Direksi belum tentu menjadi dasar untuk mewajibkan pemerintah daerah menyelesaikannya. “Baik daerah maupun pusat adalah instansi pemerintah, kalau kementerian tidak bisa membayar karena selesainya BPC, apakah bisa dilimpahkan ke daerah? “Ini sama saja, ini juga dilarang,” ujarnya.
Geeta yakin masalah pembayaran ini hanyalah masalah teknis. Karena anggaran harus membayar biaya hosting MotoGP Mandalika 2023 didanai anggaran promosi Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Dana iklannya diberikan saja ke MGPA, nanti dia bayar dari mana pun. Yang penting Dorna mengetahui uang ini. “Kalau ada mekanismenya yang salah, perbaiki saja,” ujarnya.
Namun, jika memaksa Pemprov membayar di tengah jalan, tegas Geeta, pihaknya tidak akan mampu. Sebab, menurut dia, setiap rupee yang dianggarkan sudah memiliki mekanisme penyusunan anggaran dan melalui proses politik bersama DNRD. “Khusus tahun 2024, akan banyak beban nasional seperti pemilu legislatif, pilkada, PON dan prakondisi pasca legislasi, kemiskinan ekstrim, stunting, inflasi. Itu semua uang, sedangkan dana dari dana pusat DAU ditransfer,” ujarnya.
INI KADEK TRISNA SINTHYA DEVI | NTBSATU| INTI.ID
Pilihan Editor: Hosting tak berbayar untuk MotoGP Mandalika terancam dibatalkan
Share this content:
Post Comment