Ahmad Sahroni Sebut PPATK Harus Aktif Bantu Berantas Judi Online, Ini Alasannya
Kabar Indonesia, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPTC harus aktif membantu polisi memberantas perjudian daring dengan mengungkap alur transaksi keuangan dari aktivitas ilegal tersebut.
Saroni meminta PPATK tanggap dan bertanggung jawab dalam memantau transaksi perjudian online sehingga dapat membantu aparat penegak hukum melacak seluruh transaksi keuangan pemain dan jaringan yang terlibat.
“Sekarang kita sedang sibuk dengan isu perjudian online, Komisi Ketiga DPR ingin PPATC lebih reaktif dan mengambil bola dalam pengusutan kasus tersebut,” kata Saharoni dalam rapat kerja Komisi III DPR dan DPR. PPTC. di Jakarta, Rabu 6 November 2024 sebagaimana tersurat Di antara.
Ia mengatakan, pemberantasan perjudian online harus menyeluruh hingga ke akar-akarnya agar tidak hanya pelaku kejahatan kecil yang ditangkap, tapi juga bandar atau pelaku kejahatan besar.
Menurutnya, posisi PPATC sangat strategis dalam memberantas kegiatan haram tersebut. Dengan bantuan analisis PPATK, perkembangan dan pemantauan jaringan perjudian online dapat terpantau dengan cepat.
“Karena PPATK berperan sentral dalam pemberantasan perjudian online, maka dengan bantuan PPATK, kepolisian, kejaksaan, dan Kementerian Komunikasi dan Teknologi, kami tahu siapa saja yang terlibat dan ke mana uangnya pergi,” ujarnya.
Sahroni berharap pemberantasan perjudian online dapat menjadi agenda prioritas semua pihak, khususnya mitra kerja di Komisi III DPR RI. Dia mengatakan, instruksi Presiden Prabowo Subianto sudah jelas: kejahatan siber harus diberantas habis-habisan karena mengancam masa depan bangsa dan negara di masa depan.
Dalam rapat gabungan dengan Komisi III DPR, Ketua PPATC Ivan Justiavandana mengatakan usia pemain judi online di Indonesia umumnya kurang dari 10 tahun.
“Kami melihat usia pemain judi online cenderung meningkat ke arah usia yang lebih rendah, kurang dari 10 tahun. “Jadi demografi pemainnya semakin bertambah,” kata Ivan.
Berdasarkan data, kata Ivan, perkembangan sebaran persentase demografi pemain judi online berdasarkan usia, pada tahun 2017 hingga 2023, kelompok pemain judi online dengan usia di bawah 10 tahun mencapai 2,02 persen. Selanjutnya kelompok umur 10-20 tahun mencapai 10,97 persen; Usia 21-30 tahun sebesar 12,82 persen, usia kurang dari 50 tahun sebesar 33,98 persen, dan rentang usia 30-50 tahun sebesar 40,18 persen.
Transaksi perjudian online bisa mencapai Rp 1.000 triliun jika tidak ada kelompok sasarannya
Ivan mengatakan Satgas Judi Online telah berperan dalam menekan jumlah transaksi perjudian online di Indonesia. Transaksi perjudian online bisa mencapai Rp 1.000 triliun pada tahun 2024 jika pemerintah tidak membentuk gugus tugas pemberantasan perjudian online, ujarnya.
“Jika tidak ada kelompok sasaran, maka berdasarkan data perhitungan yang digunakan, transaksi perjudian online akan mencapai hampir Rp 1 triliun pada tahun 2024 saja,” kata Ivan.
Satgas Judi Online dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kelompok kerja ini beranggotakan perwakilan berbagai kementerian dan departemen yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Menurut Ivan, berkat kerja gugus tugas tersebut, lembaganya memperkirakan jumlah transaksi perjudian online hanya akan mencapai sekitar Rp 400 triliun hingga akhir tahun. Bahkan ia mengatakan, jumlah tersebut masih bisa ditekan hingga Rp 202 triliun jika aparat penegak hukum bekerja lebih serius untuk memberantas praktik perjudian online.
“Kalau tidak ada satgas, perkembangan perjudian online bisa mencapai lebih dari 300 persen dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.
Sementara itu, di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan telah membentuk tujuh departemen di bidang politik dan keamanan untuk mendukung program prioritas pemerintah. Salah satunya adalah departemen perjudian online.
Departemen ini dipimpin oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri. Divisi Perjudian Online beroperasi selama tiga bulan, namun dapat diperpanjang tergantung kebutuhan dan situasi setempat.
NOVALI PANJI NUGROHO | DI ANTARA
Pilihan Editor: AMFOURI berharap Prabowo melobi Pangeran MBS untuk menambah kuota haji
Share this content:
Post Comment